2 Kecelakaan Andong di Malioboro Jogja dalam Sepekan

Terpopuler Sepekan

2 Kecelakaan Andong di Malioboro Jogja dalam Sepekan

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 28 Agu 2022 15:42 WIB
Andong ditabrak mobil di Jalan Malioboro, Jogja.
Andong ditabrak mobil di Jalan Malioboro, Kota Jogja. (Foto: dok. Polresta Jogja)
Jogja -

Peristiwa kecelakaan yang melibatkan andong di Jalan Malioboro, Kota Jogja, terjadi dua kali dalam sepekan. Pemberitaan andong kecelakaan di Malioboro itu menarik perhatian pembaca detikJateng. Berikut ini rangkuman dua kecelakaan andong di Malioboro Jogja tersebut.

Andong Tabrak Gerobak Diduga Kuda Kaget Klakson Bus

Video seekor kuda penarik andong tak terkendali dan menabrak gerobak serta pembatas jalan di Jalan Malioboro, Kota Jogja, viral di media sosial. Dalam video tertulis narasi kuda tersebut diduga kelelahan.

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Malioboro, Ekwanto, menjelaskan peristiwa dalam video yang viral itu terjadi di simpang Pajeksan, Malioboro, pada Kamis (18/8/2022) pukul 21.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insiden kuda yang di luar kendali di seputaran simpang Pajeksan pada jam 21.00 WIB," kata Ekwanto, Jumat (19/8).

Saat kejadian andong tengah membawa empat orang penumpang.

ADVERTISEMENT

"Kronologi kejadian, andong yang berisikan empat penumpang melaju dari Pajeksan masuk ke Jalan Malioboro, dan tepatnya di depan Hotel Amaris kuda dari andong tersebut terkejut dari suara klakson bus yang mau masuk ke Hotel Amaris," jelasnya.

Bus tersebut, lanjut dia, akan masuk ke Hotel Amaris. Saat itu kusir andong sudah tak bisa mengendalikan kudanya. Kemudian kuda tersebut terjatuh lalu menabrak gerobak bakso.

"Sehingga kusir tidak bisa mengendalikan kudanya dan terjatuh dan akibatnya menabrak gerobak bakso," ungkap Ekwanto.

Setelah menabrak gerobak bakso, kuda tersebut baru berhenti usai menabrak water barrier atau pembatas jalan.

"Sesampainya simpang terang bulan, kuda menabrak water barrier dan berhenti," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dari insiden itu. Empat penumpang andong tak mengalami luka.

"Untuk korban nihil, dan untuk gerobak bakso sedang diselesaikan oleh komunitas andong dan pemilik gerobak tersebut secara kekeluargaan," pungkasnya.

Andong Ditabrak Mobil

Satu unit mobil menabrak andong di Jalan Malioboro, Jogja, Rabu (24/8) malam. Kejadian itu viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, andong yang tengah mangkal ditabrak mobil merah cukup keras. Bahkan akibat kerasnya benturan tersebut andong sempat terpelanting bersama kuda penariknya.

Kepala Unit Gakkum Polresta Jogja AKP Buang Tianto menjelaskan kecelakaan itu terjadi pada Rabu (24/8) malam pukul 22.25 WIB. Mobil Daihatsu Ayla dengan nomor polisi AB 1883 FF yang dikemudikan Agus Kismiyanto menabrak andong yang tengah mangkal.

"Dari pengakuan sopir, katanya kaget. Karena begitu nabrak bukannya berhenti. Tapi terus jalan katanya mau ngerem malah ngegas," kata Buang saat dihubungi wartawan, Kamis (25/8).

Ia mengatakan hal tersebut merupakan kecelakaan karena kelalaian dari pengemudi mobil.

"Ya yang namanya kecelakaan karena kelalaian (tidak ada pengaruh alkohol)," jelasnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Beruntung kusir andong, Muhadi Wiyana (66), selamat. Saat kejadian di Jalan Malioboro simpang tiga Jalan Pabaringan selatan Pasar Beringharjo, Muhadi tidak berada di atas andong karena tengah mengambil air untuk minum kudanya.

"Alhamdulillah, kusirnya tidak apa-apa karena baru mengambil air di keran pedestrian Malioboro," kata Ketua Paguyuban Kusir Andong DIY Purwanto saat dihubungi wartawan, Kamis (25/8).

Ia menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan yang viral di media sosial itu. Saat itu andong diparkir menghadap ke selatan di depan Hamzah Batik. Kemudian kusir mengambil air di keran belakang andong.

"Tahu-tahu andong itu ditabrak mobil sampai terpental ke jalan itu bahu jalan, pejalan kaki. Andong terpental sama mobilnya naik ke depan Hamzah Batik itu," jelasnya.

Akibat kecelakaan itu, Purwanto menyebut kondisi andong rusak parah. Ia menaksir kerugian mencapai Rp 50 juta.

"Rusak parah ini andongnya. Ya kurang lebih kira-kira sekitar Rp 50 jutaan," katanya.

Sedangkan untuk kuda, Purwanto melihat hanya mengalami luka lecet. Tapi itu masih sebatas pengamatan mata saja. Purwanto telah meminta Muhadi agar mengistirahatkan kuda penarik andong tersebut untuk sementara waktu.

"Kalau kudanya hanya kelihatan lecet. Makanya, saya minta kudanya istirahat dulu. Baru nanti dicekkan apakah mengalami luka yang lain atau tidak," jelasnya.

Saat kejadian, kuda penarik tersebut sempat terpental bersama andong.

"Kudanya kan juga sempat terpental sampai di trotoar itu, (sempat) terjepit juga. Makanya butuh waktu untuk melihat lukanya," imbuhnya.



Hide Ads