Kawasan Babarsari di Caturtunggal, Depok, Sleman kini dijuluki netizen bak Gotham City. Hal ini karena berulangnya kasus kriminalitas yang terjadi di kawasan tersebut.
Menengok 15 tahun terakhir, terjadi bentrok antarkelompok di kawasan Babarsari. Seperti kasus debt collector (DC) dengan kelompok ojek online yang terjadi pada 2020 lalu hingga yang terkini kasus keributan di salah satu tempat karaoke di Babarsari.
Dirangkum detikJateng, Kamis (7/7/2022), berikut deretan kasus rusuh di Babarsari 15 tahun terakhir:
1. Bentrok antarmahasiswa tahun 2007
Bentrokan ini melibatkan mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) asal dua daerah. Peristiwa yang diduga karena kesalahpahaman itu terjadi di Kampung Tambak Bayan, Desa Caturtunggal, Depok, Sleman pada Jumat (29/6/2007) silam.
Akibat peristiwa ini empat mahasiswa terluka. Kemudian kaca depan rumah kos mahasiswa salah satu daerah hancur berantakan.
2. Kerusuhan Mahasiswa dan Warga tahun 2012
Kerusuhan ini terjadi antara mahasiswa dengan warga Tambak Bayan pada Selasa, 5 Mei 2012 silam. Kasus ini mengakibatkan puluhan rumah, dan sejumlah kendaraan milik warga setempat rusak parah.
Kasus ini dipicu dari pembacokan tukang parkir di Jalan Babarsari yang merupakan warga setempat dengan oknum mahasiswa. Kemudian timbul salah paham yang mengakibatkan bentrok antara warga dengan mahasiswa.
Akibat peristiwa ini dua orang dilaporkan tewas, dan satu orang luka-luka. Kemudian ATM di depan kampus YKPN dirusak dan dibobol.
3. Bentrok DC dengan Ojol tahun 2020
Tak hanya pertikaian antarmahasiswa, maupun dengan warga, bentrok antara driver ojol dengan debt collector juga terjadi di Babarsari. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 3 Maret 2020 lalu.
Kasus ini dipicu angsuran driver ojol yang telat dan diberhentikan oleh debt collector. Kemudian terjadi cekcok yang berujung pemukulan terhadap rekan driver ojol tersebut. Kasus pemukulan ini pun sudah dilaporkan ke Polsek Depok Timur.
Selengkapnya di halaman berikut...
(ams/rih)