Pria Bantul Hilang Ceburkan Diri ke Sungai, Sempat Mengaku Hendak Dibunuh

Pria Bantul Hilang Ceburkan Diri ke Sungai, Sempat Mengaku Hendak Dibunuh

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 22 Jun 2022 11:23 WIB
Pencarian warga Bantul yang ceburkan diri di Sungai Opak, Rabu (22/6/2022).
Pencarian warga Bantul yang ceburkan diri di Sungai Opak, Rabu (22/6/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul -

Seorang warga Pedukuhan Gondosuli, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Suryanto (30), menceburkan diri dan hilang di sungai Opak, Sriharjo, Imogiri, Bantul, Selasa (22/6/2022). Hingga kini tim pencari belum berhasil menemukan pria tersebut.

Orang terdekat Suryanto yakni Slamet (60) mengaku berada di sekitar lokasi saat peristiwa itu terjadi. Menurutnya, Suryanto beserta istri dan anaknya menuju Lembah Sorory yang berada di dekat Sungai Opak.

Setibanya di lokasi itu, Suryanto langsung berlari ke arahnya dan memeluknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kira-kira sebelum azan asar itu dia (Suryanto) dari atas lari dan langsung memeluk saya. Mukanya saat itu ditempelkan di dada saya dan bilang 'Mbah, aku arep dipateni uwong' (mbah saya mau dibunuh orang)," katanya saat ditemui detikJateng di Lembah Sorory, Imogiri, Bantul, Rabu (22/6/2022).

Melihat hal itu, Slamet mencoba menenangkan Suryanto namun tidak berhasil. Dia juga sempat menanyakan siapa yang akan membunuhnya namun tidak dijawab.

ADVERTISEMENT

Pemuda itu justru berlari ke Sungai Opak dan menceburkan diri. Slamet mencoba mengejarnya namun tidak berhasil.

"Saat berdiri di pinggir sungai saya mengikutinya, tapi belum sempat sampai lokasi dia sudah menceburkan diri," kata dia.

Sedangkan pada saat itu, lanjutnya, istri dan anak Suryanto hanya berada di pinggir sungai. Semula, sempat beredar kabar bahwa istri dan anaknya ikut menceburkan diri.

"Jadi tidak betul kalau mengajak istri dan anaknya bunuh diri itu," ujarnya.

Terkait dengan masalah yang saat ini sedang dihadapi Suryanto, dia mengaku tidak tahu. Selama ini pria itu tidak pernah menceritakan masalahnya.

Sebelumnya, seorang warga Pedukuhan Gondosuli, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri Suryanto (30) menceburkan diri dan hilang di sungai Opak, Sriharjo, Bantul.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan bunuh diri itu dilakukan oleh Suryanto bersama anak dan istrinya.

"Sang istri bisa diselamatkan oleh warga, namun Suryanto terbawa arus sungai dan hingga saat ini masih dalam pencarian," katanya kepada wartawan, Selasa (21/6/2022).

Saat ini tim SAR gabungan masih mencari keberadaan Suryanto (30). Area pencarian sudah diperluas sampai ke wilayah Kapanewon Pundong dan Jetis. Namun, hingga kini Suryanto belum ditemukan.

[Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda, pembaca, yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.]




(ahr/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads