Kematian Tragis Remaja Sleman Tertembak Senapan Angin Teman

Kematian Tragis Remaja Sleman Tertembak Senapan Angin Teman

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 21 Jun 2022 06:34 WIB
Polisi menunjukkan senjata angin yang menewaskan remaja berinisial D di Moyudan Sleman, Senin (20/6/2022).
Polisi menunjukkan senjata angin yang menewaskan remaja berinisial D di Moyudan Sleman, Senin (20/6/2022). Foto: dok. Polsek Moyudan
Sleman -

Seorang remaja berusia 16 tahun tewas tertembak senapan angin milik temannya sendiri di Kapanewon Moyudan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tragedi itu terjadi saat korban dan pelaku penembakan, FA (17), tengah bermain bersama teman-temannya.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (19/6) pukul 17.30 WIB, Kala itu korban sedang bermain bersama teman-temannya sebanyak lima orang di belakang rumah pelaku FA.

"Kami informasikan bahwa memang terjadi kecelakaan, kita anggap kecelakaan karena memang di situ tidak ada unsur kesengajaan. Di mana ada salah satu korban penembakan menggunakan senapan angin," kata Kapolsek Moyudan AKP Estiqomah saat dimintai konfirmasi, Senin (20/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Estiqomah menyebut kelima anak-anak itu, termasuk korban dan pelaku penembakan, semuanya masih di bawah umur. Sebelum penembakan itu terjadi, muncul teman korban berinisial Y yang baru pulang berburu burung dengan senapan angin.

Y kemudian bergabung dengan korban dan teman-temannya. Kala itu, pelaku kemudian meminjam senapan angin milik Y, dan mulai memainkan senapan angin tersebut dengan mengarahkan ke teman-temannya yang lain.

ADVERTISEMENT

"Tanpa disadari itu senjata angin berisi (peluru) akhirnya mengenai rekan mereka inisial D," terang Estiqomah.

Korban pun terkena tembakan di bagian dada sebelah kanan dan mengeluhkan sesak napas. Pelaku dan emilik senapan angin kemudian berinisiatif membawa korban ke RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Korban sempat mendapatkan perawatan. Nahas, nyawa korban tidak tertolong.

"Kena di bagian dada sebelah kanan. Informasinya (meninggal) di rumah sakit," jelasnya.

Estiqomah mengatakan pihaknya menangani kasus ini sesuai prosedur. Dia juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku penembakan tapi belum menetapkan tersangka.

"Saat ini belum kita tetapkan status (tersangka), yang pasti tadi malam kita sudah minta keterangan langsung setelah pengajian ke rumah duka dan kita kembalikan dulu ke orang tua untuk pendampingan," terangnya.

"Yang pasti setelah ini kita lihat perkembangannya lagi karena kita tetap menjaga bagaimana kejiwaan dari pelaku mengingat pelaku di bawah umur dan sahabat dekat korban," sambung Estiqomah.

Polisi pun masih menunggu perkembangan penyelidikan selanjutnya. Mengingat pelaku juga berusia di bawah umur, polisi juga belum melakukan penahanan.

"Sementara kita tidak lakukan penahanan, masih kita titip orang tua untuk tetap didampingi," jelas Estiqomah.




(ams/ams)


Hide Ads