.webp)
Video pasangan muda diamankan polisi karena diduga berbuat asusila di dalam mobil yang terparkir di depan Masjid Agung Al-Ikhlas, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, viral di media sosial. Sejoli itu lalu diamankan ke Polsek Wonosari dan sudah dilakukan mediasi beserta orangtua yang bersangkutan.
Video berdurasi 30 detik itu di antaranya diunggah akun Instagram @beritainaja. Dalam video memperlihatkan pasangan muda itu digelandang ke mobil polisi di tengah warga yang berkerumun.
"Berrr ada mobil "goyang" di kompleks Masjid Al Ikhlas Wonosari. Ternyata di dalamnya ada sepasang remaja. Kemudian diamankan ke ruang belakang Masjid oleh warga dan diberikan wejangan berrrr," tulis akun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimintai konfirmasi terkait video viral ini, Kapolsek Wonosari Kompol Edi Purnomo membenarkan kejadian tersebut terjadi Selasa (14/6) malam. Di mana saat itu petugas keamanan Masjid Al-Ikhlas bernama Eko (41) curiga dengan satu unit mobil jenis city car yang terparkir cukup lama di parkiran masjid tersebut.
"Karena curiga, saksi bersama rekan-rekannya mendekati mobil tersebut untuk melakukan pengecekan. Ternyata di dalamnya ada dua orang muda mudi berada di dalam mobil," katanya kepada wartawan di Kabupaten Gunungkidul, Rabu (15/6/2022).
Karena diduga berbuat asusila, keduanya pun diminta keluar dari dalam mobil. Adapun untuk pemuda berinisial BS (18) warga Kapanewon Paliyan, Gunungkidul dan FN (18) warga Kapanewon Patuk, Gunungkidul.
"Dapat laporan, keduanya lalu diamankan, dan dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengaku menjalin hubungan asmara. Selain itu, keduanya sudah tiga kali melakukan hal yang sama di parkiran Masjid Al-Ikhlas.
"Dari pengakuan, pelaku sudah berpacaran selama enam bulan dan sudah pernah melakukan hal yang sama di depan Masjid Al-Ikhlas sebanyak tiga kali," ucapnya.
Menyoal adanya tindak asusila yang dilakukan kedua pasangan tersebut, Edi mengaku belum. Dari pengakuan keduanya hanya sebatas berciuman saja.
"Sementara pengakuan mereka sebatas berciuman," katanya.
Selanjutnya, polisi memanggil kedua orangtua masing-masing pelaku. Hal tersebut untuk menjalani proses mediasi.
"Akhirnya kami suruh apel Senin dan Kamis, karena tidak ada laporan dari kedua belah pihak," pungkasnya.
(aku/sip)
