Heboh Dokter di Gunungkidul Digerebek saat Berduaan dengan Suami Orang

Heboh Dokter di Gunungkidul Digerebek saat Berduaan dengan Suami Orang

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Minggu, 12 Jun 2022 16:44 WIB
ilustrasi perselingkuhan
Ilustrasi perselingkuhan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Thiago Santos)
Gunungkidul -

Seorang dokter wanita berusia 41 tahun yang bertugas di salah satu rumah sakit di Kabupaten Gunungkidul digerebek saat tengah berduaan bersama pria lain. Dokter wanita itu kepergok di dalam salah satu rumah di RT 25 Pedukuhan Gumawang, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul.

Dari informasi yang dihimpun detikJateng, peristiwa itu bermula saat dokter dan pria tersebut datang ke rumah menggunakan mobil pada Jumat (10/6) lalu. Ternyata mobil itu sudah dibuntuti oleh istri pria tersebut.

Saat mengetahui mobil dokter wanita dan pria itu masuk ke rumah di Gumawang, istri dari pria itu lalu mendatangi rumah Ketua RT setempat untuk melaporkan maksud dan tujuannya. Kemudian istri, bersama Ketua RT dan warga setempat ikut mendatangi rumah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Patuk Kompol Sumadi saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Dia menyebut pihaknya telah menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut.

"Iya benar, dan dia sudah laporan juga ke kantor," kata Sumadi, Minggu (12/6/2022).

ADVERTISEMENT

Salah seorang warga Gumawang yang enggan disebutkan namanya menyebut, saat digerebek warga dokter wanita itu sempat bersembunyi. Tak lama, kata dia, situasi menjadi tidak kondusif.

"Setelah habis Jumatan bareng-bareng ke rumah bu dokter. Pertama warga mengetuk pintu cukup lama dan setelah dibuka lalu warga masuk. Saat itu yang membuka laki-laki dan dokternya kabur ke kamar mandi lalu dikejar," terang dia.

"Setelah penggerebekan situasi tidak kondusif dan memanggil Polsek Patuk," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty mengaku baru menerima informasi tersebut tadi malam. Dewi juga membenarkan perempuan tersebut berprofesi sebagai dokter di salah satu rumah sakit Kabupaten Gunungkidul.

"Iya (dokter), saya baru dapat informasi dari pak direktur tadi malam. Jadi kejadian (penggerebekan) yang dilaporkan betul adanya tapi detailnya saya belum tahu," ujarnya.

Dokter wanita bakal dimintai klarifikasi

Dewi menyebut, pihaknya akan segera memanggil dokter tersebut. Pemanggilan itu terkait klarifikasi kejadian yang terjadi hari Jumat (10/6) lalu.

"Terus dari kami Senin akan melakukan proses pemanggilan untuk klarifikasi," ucapnya.

Dewi menyebut pihaknya belum bisa menentukan sanksi yang dijatuhkan kepada dokter wanita tersebut. Mengingat proses klarifikasi baru akan dilakukan Senin (13/6).

"Ya pak direktur telepon belum memeriksa secara detail, jadi baru laporan awal. Yang jelas dari dinkes rencananya mengundang yang bersangkutan," terangnya.




(ams/ahr)


Hide Ads