Beredar Kabar Kekerasan Jalanan dengan Sajam di Sleman, Polisi Turun Tangan

Beredar Kabar Kekerasan Jalanan dengan Sajam di Sleman, Polisi Turun Tangan

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Selasa, 24 Mei 2022 15:14 WIB
Klitih Itu Apa? Pergeseran Makna di Balik SriSultanYogyaDaruratKlitih
Ilustrasi. Foto: detikcom
Sleman -

Beredar kabar di media sosial tentang kekerasan jalanan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) untuk melukai korbannya di wilayah Kabupaten Sleman, DIY. Kabar tersebut diunggah oleh salah satu akun Twitter pada Selasa (24/5/2022) pagi.

Dalam cuitan yang ditulis menggunakan Bahasa Jawa, akun @up********* menceritakan pengalaman temannya, seorang perempuan, yang menjadi korban di sekitar Jalan Monjali Sleman pada Senin (23/5) petang.

Cuitan itu juga mengungkapkan ciri-ciri pelakunya, yaitu berboncengan sepeda motor Honda Scoopy hitam, salah satunya mengenakan jaket abu-abu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pemilik akun tersebut, korban baru menyadari tangannya terkena sabetan senjata tajam beberapa menit kemudian. Sehingga, korban tidak sempat berteriak minta tolong saat pelaku memepet motornya. Saat kejadian itu, korban mengenakan sweater tebal.

Hingga siang ini, cuitan tersebut telah direspons oleh seratusan warganet. Sebagian warganet juga mencolek akun twitter Polda DIY agar pelakunya segera ditangkap.

ADVERTISEMENT

Dalam cuitan tersebut, si pemilik akun juga mengunggah satu foto jarak dekat yang menunjukkan luka robek bekas sayatan di salah satu lengan korban.

Menanggapi kabar yang beredar di twitter itu, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana mengatakan pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan.

"Kita masih melakukan penyelidikan terkait postingan tersebut. Anggota Reskrim juga sedang mencari," kata Rony saat dihubungi wartawan, Selasa (24/5/2022).

Rony juga meminta kepada masyarakat yang mengetahui informasi seputar kabar tersebut agar segera menghubungi polisi. "Mohon bantuan masyarakat atau siapapun yang mengetahui detail info tersebut agar menginfokan kepada kita," ujar Rony.




(dil/ahr)


Hide Ads