Gelombang Tinggi, Nelayan Gunungkidul Libur Melaut-Wisatawan Diimbau Waspada

Gelombang Tinggi, Nelayan Gunungkidul Libur Melaut-Wisatawan Diimbau Waspada

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 24 Mei 2022 14:43 WIB
Nelayan di Pantai Ngandong, Gunungkidul, saat pulang dari melaut.
Nelayan di Pantai Ngandong, Gunungkidul, saat pulang dari melaut. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Gunungkidul -

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam beberapa hari ini gelombang tinggi melanda perairan selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terkait kondisi itu, nelayan di Kabupaten Gunungkidul memilih memindahkan kapal dan libur melaut untuk sementara waktu.

"Prediksi dari BMKG hari ini seluruh pantai selatan memang gelombangnya tinggi dan puncaknya nanti malam. Kalau ketinggian gelombang prediksinya 13 feet atau 3,5 sampai 4 meter," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Marjono, saat dihubungi detikJateng, Selasa (24/5/2022).

Marjono mengaku telah meminta nelayan di Pantai Baron, Kapanewon Tanjungsari dan sekitarnya untuk memindahkan kapal ke tempat yang lebih aman. Selain itu, pihaknya telah mengimbau para nelayan agar tidak melaut untuk sementara waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan kenaikan gelombang untuk nelayan tidak ada yang melaut dan sejak Senin (23/5) pagi kapal-kapal sudah dinaikkan ke tempat yang lebih aman," ucapnya.

Menyoal hingga kapan imbauan untuk tidak melaut, Marjono mengaku menyesuaikan situasi dan kondisi. Pasalnya dalam beberapa hari ini masih akan terjadi gelombang tinggi.

ADVERTISEMENT

"Kalau prediksi grafik sampai Kamis (26/5) masih agak tinggi, tapi kemungkinan sudah ada penurunan juga di hari Kamis itu," ujarnya.

Terlepas dari hal tersebut, Marjono juga meminta kepada wisatawan yang berwisata ke Pantai Selatan Gunungkidul agar meningkatkan kewaspadaan saat bermain di pantai. Selain itu, pihaknya meminta agar wisatawan selalu mematuhi arahan petugas SAR yang berjaga.

"Saat libur Lebaran sampai sekarang kunjungan ke pantai masih ramai. Karena itu kami minta kepada wisatawan saat berkunjung ke pantai dan terjadi gelombang tinggi untuk tetap waspada dan tetap mematuhi arahan dari Tim SAR," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Nelayan Baron Sumardi membenarkan jika hari ini para nelayan tidak melaut. Menurutnya, selain karena gelombang tinggi, merujuk penanggalan Jawa hari ini adalah Selasa Kliwon.

"Setiap Selasa atau Jumat Kliwon memang nelayan tidak melaut. Tapi di luar hari itu, dengan catatan kondisi gelombang memungkinkan nelayan bisa berangkat melaut," katanya.

Diberitakan sebelumnya, prakiraan cuaca DIY hari ini berpotensi hujan sedang hingga lebat. BMKG juga mengimbau agar waspada dengan gelombang tinggi di perairan Jogja.

"Kondisi cuaca pagi hari berawan. Siang-sore hari berpotensi hujan sedang-lebat di wilayah Kota Jogja, Sleman, Gunungkidul bagian utara, Bantul bagian utara, dan Kulon Progo bagian utara," kata prakirawan Stasiun Meteorologi YIA BMKG Jogja dalam keterangannya, hari ini.

Prakiraan gelombang laut, tinggi gelombang di perairan Jogja berkisar antara 2,5-4 meter (kategori tinggi).

"Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kota Jogja, Sleman, Gunungkidul bagian Utara, Bantul bagian utara, dan Kulon Progo bagian utara, serta waspada gelombang tinggi di perairan Jogja," pungkasnya.




(rih/sip)


Hide Ads