Jalur lambat di Ring Road Utara Sleman, tepatnya dari simpang empat Monjali hingga simpang empat Condongcatur, terdapat banyak lubang drainase yang tidak rata. Kondisi ini dikeluhkan oleh pengguna jalan.
Pantauan detikJateng siang ini, lubang drainase berada di jalur lambat Ring Road Utara. Tersebar dari simpang empat Monjali hingga simpang empat Condongcatur.
Kedalaman lubang drainase juga cukup bervariasi. Ada yang rata dengan jalan, ada yang lebih tinggi dari permukaan aspal dan ada juga yang lebih rendah dari permukaan aspal dengan kedalaman sekitar 3 hingga 5 centimeter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara jarak antar drainase cukup rapat. Letak drainase juga ada yang berada di tengah jalan jalur lambat.
Salah seorang pengguna jalan, Wulandari, 30, warga asli Klaten dan tinggal di Gamping, menilai jarak antara lubang pembuangan air satu dengan lainnya itu sangat dekat. Selain itu posisi lubang juga di tengah jalur lambat.
"Harus hati-hati, kalau tidak bisa hilang kendali malah terjatuh," kata Wulandari kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).
Dia juga menuturkan di jalan tersebut sering tergenang air waktu hujan lebat. Sebab, saat hujan terkadang air tidak bisa langsung masuk drainase sehingga lubang drainase tidak nampak.
"Kalau pas tergenang itu juga berbahaya, yang sudah hafal jalan saja kadang bisa kejeblos apalagi yang tidak," tuturnya.
![]() |
Pengguna jalan lain, yakni Wicak (27) warga Maguwoharjo menuturkan pengalamannya saat melintas di jalur lambat Ring Road Utara. Tepatnya dari tikungan setelah Al Azhar hingga underpass Kentungan.
"Dari setelah Al Azhar itu ada satu drainase yang dalam banget. Terus ketika lewat serba bingung soalnya drainase ada di tengah, mau agak minggir juga yang belakang melaju cepat," tuturnya.
Ia pun pernah hampir terjatuh ketika ban depannya tak sengaja menghantam penutup drainase. Apalagi ketika kondisi ramai dan kecepatan kendaraan lain sedang tinggi.
"Itu kalau yang belakang ngebut hampir dipastikan masuk ke drainase," ucapnya.
Terpisah, Kepala Satker PJN DIY, M Syidik Hidayat menjelaskan telah mengajukan usulan untuk perbaikan saluran drainase di jalur lambat Ring Road Utara Sleman. Hanya saja untuk anggarannya masih menunggu revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
"Kami paham dan sudah terima masukan-masukannya. Itu sudah kami desainkan sudah kami siapkan dan sudah kami usulkan dan sekarang statusnya sedang revisi DIPA dan kita sudah mengajukan ke pusat," kata Syidik saat dihubungi wartawan hari ini.
Dijelaskan Syidik, rencana perbaikan drainase itu mulai dari simpang empat Monjali hingga Condongcatur. Untuk sementara baru dikhususkan di jalur lambat sisi utara.
"Kita di utara, antara Monjali sampai Condongcatur. Titiknya ada 200-an lebih untuk titik drainasenya," jelasnya.
Kendati demikian, Syidik belum bisa memastikan apakah tahun ini proyek perbaikan drainase di jalur lambat Ring Road Utara itu bisa dilakukan. Namun, jika dana yang diajukan tahun ini bisa disetujui oleh pemerintah pusat maka pekerjaan bisa langsung dilakukan.
"Rencananya kalau dari desain kemarin itu grill-nya kita ubah kemudian kita geser agak keluar. Desainnya seperti itu. Agak ke sisi luar," katanya.
"Memang DIPA yang kami usulkan di DIPA tahun ini. Kalau memang disetujui diberi ya sudah langsung kita jalankan," pungkasnya.
(rih/mbr)