.webp)
Postingan video yang dinarasikan momen pengejaran orang diduga pelaku klithih viral. Lokasi pengejaran diduga pelaku klithih itu disebut dari Jalan Goden hingga daerah Tamansari di Njeron Beteng Keraton Jogja.
Ada tiga video yang diunggah akun Twitter @Jogja_Uncover, dini hari tadi pukul 04.33 WIB. Salah satunya berisi tangkapan layar percakapan soal adanya pengejaran diduga pelaku klithih di daerah Alkid (Njeron Beteng Kraton Jogja).
Lantas seperti apa suasana TKP pengejaran diduga pelaku klithih di Tamansari itu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TKP pengejaran diduga pelaku klithih itu ada di RT 41 RW 10 Kampung Taman, Kalurahan Patehan, Kemantren Kraton. Lokasi kampung ini berada dekat dengan objek wisata Tamansari dan juga Pasar Ngasem.
Pintu masuk gang tersebut berukuran sekitar tiga meter, dan hanya cukup untuk papasan motor. Gang ini saling terhubung dengan kawasan wisata Tamansari, dan jarak antara gang tersebut dengan Tamansari sekitar 200 meter.
Ketua RT 41/RW 10 Kampung Taman, Gita, saat ditemui Minggu (10/4/2022) mengaku sempat mengetahui motor yang terekam di CCTV yang tersebar di medsos melaju dengan kecepatan tinggi di depan rumahnya. Dia menyebut pemotor itu berboncengan dan menggunakan motor matik. Belum sempat menegur, Gita melihat rombongan warga berlari mengejar motor tersebut.
"Tadinya mau saya tegur, tapi saya ngecek ke depan kok sudah banyak sekali orang yang berlari mengejar. Lalu saya tanyakan kepada salah satu yang mengejar, saya tanya ada apa mas? dijawab 'klithih' Mas," ujar Gita saat ditemui, Minggu (10/4/2022).
Dari rekaman CCTV di lokasi, pemotor itu tampak beberapa kali terjatuh. Pertama saat akan masuk gang, di pertigaan, lalu saat belok ke kiri karena ada tangga.
Polisi saat dimintai konfirmasi wartawan menyebut masih melakukan pengecekan. Hingga saat ini belum ada laporan yang masuk sehingga belum bisa dipastikan apakah peristiwa itu kejahatan jalanan atau bukan.
"Sementara belum ada laporan atau petunjuk terkait kejadian apa," tutur Kasubag Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja, hari ini.
(ams/sip)
