Saksi Mata Ungkap Suasana Pengejaran Diduga Klithih di Njeron Beteng Keraton

Saksi Mata Ungkap Suasana Pengejaran Diduga Klithih di Njeron Beteng Keraton

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Minggu, 10 Apr 2022 14:13 WIB
Lokasi pengejaran diduga pelaku klithih di dekat Tamansari, Keraton Jogja, Minggu (10/4/2022).
Lokasi pengejaran diduga pelaku klithih di dekat Tamansari, Keraton Jogja, Minggu (10/4/2022). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Yogyakarta -

Viral postingan video berisi pengejaran warga terhadap dua orang berboncengan menggunakan motor matik yang diduga klithih masuk ke gang Kampung Taman kawasan njeron beteng Keraton Jogja. Warah menyebut motor itu melaju kencang di dalam gang, sempat beberapa terjatuh dan diduga pembonceng membawa senjata tajam (sajam).

Pantauan detikJateng, ukuran gang RT 41 RW 10 Kampung Taman, Kalurahan Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta terbilang sempit bahkan hanya cukup untuk papasan motor. Di mana gang tersebut saling terhubung hingga kawasan wisata Tamansari, dari jarak antara gang tersebut dengan Tamansari sekitar 200 meter.

Ketua RT 41 RW 10 Kampung Taman, Kalurahan Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta Gita mengatakan, bahwa dia tidak tahu detail kejadian tersebut seperti apa. Hanya saja, Gita mengetahui motor yang terekam di CCTV yang tersebar di medsos melaju dengan kecepatan tinggi di depan rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan saya baru pulang malam Minggu sekitar jam 2 pagi itu. Nah, pas saya masuk rumah kok tiba-tiba lewat motor dengan kecepatan tinggi. Motornya itu Scoopy dan orang itu (berboncengan)," katanya kepasa detikJateng, Minggu (10/4/2022).

Mendapati hal tersebut Gita langsung berniat untuk menegur pengendara motor yang berboncengan itu. Namun belum sempat menegur, Gita melihat rombongan warga berlari mengejar motor tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tadinya mau saya tegur, tapi saya ngecek ke depan kok sudah banyak sekali orang yang berlari mengejar. Lalu saya tanyakan kepada salah satu yang mengejar, saya tanya ada apa mas? dijawab 'klithih', Mas," ujarnya.

Hingga hari ini, Gita mengaku pengejaran malam tadi belum membuahkan hasil. Selain itu, berdasarkan informasi yang dia peroleh salah seorang yang dikejar warga membawa sajam.

"Kabar semalam belum (tertangkap). Katanya yang mengejar itu ada yang bawa sajam," ujarnya.

Sementara itu, warga RT 41 RW 10 Kampung Taman lainnya yakni Sudilah (60) mengaku dia sempat melihat langsung pemotor berboncengan itu melintas. Bahkan, Sudilah menduga si pembonceng membawa sajam.

"Jadi sekitar setengah 2 pagi mau mengambil air minum terus kok ada motor melaju kencang dan pecicilan (ugal-ugalan) itu di gang. Karena itu saya membuka gorden dan melihat dari balik kaca rumah," katanya kepada detikJateng.

"Sepertinya yang belakang bawa senjata (tajam) itu, terus tidak ada 5 menit banyak orang sekitar 15 orang itu berlari mengejar sambil misuh-misuh (mengumpat)," lanjut Sudilah.

Sebelumnya, Kasubag Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja saat dimintai konfirmasi wartawan terkait peristiwa itu masih melakukan pengecekan.

"Masih dicek," kata Timbul kepada wartawan, hari ini.

Timbul mengatakan sejauh ini belum ada laporan yang masuk. Oleh karena itu, ia belum bisa memastikan terkait kejadian kejahatan jalanan atau bukan.

"Sementara belum ada laporan atau petunjuk terkait kejadian apa," pungkasnya.




(sip/sip)


Hide Ads