Mau Mudik? Bisa Vaksin Booster di Masjid-masjid Jogja

Mau Mudik? Bisa Vaksin Booster di Masjid-masjid Jogja

Heri Susanto - detikJateng
Jumat, 08 Apr 2022 15:57 WIB
Dewan Masjid Indonesia (DMI) bekerja sama BINDa gelar vaksin booster selama Ramadan di masjid-masjid di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (7/4/2022).
Dewan Masjid Indonesia (DMI) bekerja sama BINDa gelar vaksin booster selama Ramadan di masjid-masjid di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (7/4/2022). Foto: Heri Susanto/detikJateng
Yogyakarta -

Anda mau mudik dan belum mendapatkan vaksin booster? Dewan Masjid Indonesia (DMI) bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDa) menggelar vaksinasi selama Ramadan di masjid-masjid di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Untuk kick off, kami memilih Masjid Jogokariyan, karena merupakan ikon dari Kota Jogja. Vaksinasi dilakukan sebelum magrib dan sesudah tarawih," kata Ketua DMI DIY Prof Muhammad saat kick off vaksinasi booster di masjid, di Masjid Jogokariyan, Kamis (7/4/2022).

Ia menjelaskan, vaksin booster di masjid ini akan berlangsung mulai Jumat (8/4) di beberapa masjid di DIY. Setelah di Masjid Jogokariyan, DMI akan menggelar vaksinasi di Masjid Nurul Ashri, Deresan, Caturtunggal, Sleman; Masjid Blangkon Al Fath, Tamansiswa; dan Masjid Baiturahman Pringgolayan, Caturtunggal, Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah ini, kami targetnya ada 500 minimal masjid di kabupaten-kota yang akan menggelar vaksinasi," katanya.

Di masing-masing masjid ini, pihaknya menargetkan bisa menyasar minimal 300 orang. Itu bukan hanya jemaah masjid saja. Tapi, vaksinasi ini juga terbuka untuk masyarakat umum.

ADVERTISEMENT

"Nonmuslim pun akan dilayani dengan hanya membawa KTP, kartu vaksin sebelumnya atau sertifikat vaksin di aplikasi PeduliLindungi langsung mendaftar ke petugas," katanya.

Koordinator Vaksinasi BINDa DIY AKBP Sugiyono menjelaskan, untuk mempercepat vaksinasi ini pihaknya sengaja kerja sama dengan DMI. Hal ini karena selama Ramadan, masjid menjadi pusat kegiatan masyarakat.

"Ini agar mempermudah masyarakat. Terutama yang akan mudik, bisa mendatangi vaksinasi di masjid-masjid sekitar tempat tinggal," katanya.

Vaksinasi di masjid-masjid di DIY, lanjut Sugiyono, sesuai rencana akan berlangsung sampai dengan hari ke-16 Ramadan. Ini karena pada hari ke-17, biasanya masyarakatnya sudah mulai mudik.

"Tapi, kami melihat perkembangan di masyarakat nantinya seperti apa. Kalau memang banyak dan tenaga siap, bisa diperpanjang," katanya.




(rih/ams)


Hide Ads