9 Fakta Kecelakaan Polisi-Meninggalnya Sopir Truk Saat Akan Diperiksa

9 Fakta Kecelakaan Polisi-Meninggalnya Sopir Truk Saat Akan Diperiksa

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 24 Mar 2022 06:59 WIB
Polisi mengamankan lokasi kecelakaan yang melibatkan motor milik dengan truk di Wates, Kulon Progo, Selasa malam (22/3/2022).
Kecelakaan motor polisi vs truk di Kulon Progo (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)
Solo -

Sopir truk yang ditabrak seorang polisi di Wates, Kulon Progo meninggal dunia saat diperiksa. Sopir itu diketahui dalam kondisi baik saat dibawa ke kantor polisi dan bisa mengemudikan truknya.

Kecelakaan itu terjadi pada Selasa (22/3) malam. Polisi yang menjadi korban kecelakaan bernama Bripda Santoso Dwi Nugroho (25) anggota Sabhara Polres Kulon Progo yang berdomisili di Kalurahan Tawangsari, Kapanewon, Pengasih.

Dirangkum detikJateng, Kamis (4/3/2022), berikut fakta-fakta kecelakaan polisi dan meninggalnya sopir truk saat akan diperiksa:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Yadi bisa kemudikan truk saat dibawa ke kantor polisi

Pengemudi truk bernama Yadi (63) baik-baik saja saat dibawa ke kantor polisi. Dia bahkan bisa masih bisa mengemudikan truknya.

"Pada saat kita bawa ke polres, yang bersangkutan masih sanggup kendarai truknya ke polres. Kemudian kita persilakan duduk untuk menenangkan diri dulu dan kita mau buatkan minuman," ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry, Rabu (23/3/2022).

ADVERTISEMENT

2. Sempat pingsan sebelum dinyatakan meninggal

Jeffry menyebut Yadi mendadak pingsan saat diperiksa polisi. Yadi akhirnya meninggal di RSUD Wates.

"Minumannya belum jadi ternyata sopirnya pingsan dan langsung dibawa ke RSUD Wates. Di RSUD Wates sopirnya meninggal dunia," sambungnya.

3. Sopir truk disebut punya riwayat hipertensi

Dari keterangan keluarga, sopir truk itu diketahui mengidap penyakit darah tinggi atau hipertensi. Istri almarhum pun meminta korban tidak diautopsi dan akan dibawa ke Banjarnegara untuk dikebumikan.

"Berdasarkan keterangan istri almarhum, yang bersangkutan ini punya riwayat darah tinggi, dan sesuai pemeriksaan memang almarhum menyimpan obat darah tinggi," jelas Jeffry.

4. Truk ditabrak Bripda Santoso saat parkir

Yadi diketahui sedang memarkir kendaraannya di bahu jalan yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim, Ngestiharjo, Wates, Kulon Progo. Truk itu secara tiba-tiba ditabrak sepeda motor yang ternyata seorang polisi bernama Bripda Santoso Dwi Nugroho.

"Dimungkinkan karena cuaca sedang hujan, pandangannya jadi terganggu, akhirnya (korban) menabrak bagian belakang truk tersebut," kata Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Antonius Purwanta usai kecelakaan itu.

5. Bripda Santoso sempat terlempar dan langsung tertabrak sepeda motor yang melintas

Sejumlah warga setempat mengaku melihat kecelakaan yang terjadi pada Selasa (22/3) malam itu. Salah seorang di antaranya Bayu Dwi Prasetyo (32), yang menyebut ada pengendara Honda Beat warna putih yang diduga menghantam tubuh korban Santoso yang terjatuh usai menabrak truk.

"Pas kejadian itu, saya lihat pak polisinya (Santoso) sudah tergeletak penuh luka (usai menabrak truk). Bagian mukanya juga sudah ditutup entah apa itu. Nah di situ saya juga lihat ada pengendara Honda Beat. Dia ikut jatuh, lalu bangkit kemudian kabur," kata Bayu saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (22/3) malam.

6. Pemotor penabrak Bripda Santoso kabur

Polisi menyebut pemotor yang menabrak Bripda Santoso langsung kabur. "(Pengendara Honda Beat putih) Bisa berdiri lagi, tapi langsung melanjutkan perjalanan," ucap Purwanta.

7. Terdengar suara benturan keras saat kecelakaan

Warga setempat mengaku mendengar suara benturan akibat kecelakaan itu cukup keras. Suara benturan itu bahkan terdengar sampai ratusan meter.

"Keras banget. Suaranya aja sampai kedengaran dari jembatan itu," ucap Bayu.

8. Bripda Santoso meninggal di tempat

Purwanta menyebut Bripda Santoso meninggal dunia di lokasi kejadian. Jasadnya kemudian dievakuasi ke RSUD Wates.

"Korban langsung MD (meninggal dunia) di TKP, jasadnya di RSUD Wates," ucap Purwanta, kemarin.

9. Pemotor penabrak Bripda Santoso diburu

Identitas pemotor Honda Beat yang diduga menabrak Bripda Santoso hingga meninggal dunia tengah diusut. Pemotor itu pun kini diburu polisi.

"Iya, kita lanjutkan (penyelidikan). Untuk pengendara Honda Beat masih dalam lidik (penyelidikan)," kata Purwanta.




(ams/ams)


Hide Ads