.webp)
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digoyang gempa tiga kali beruntun, pagi tadi. Berikut analisis BMKG terkait fenomena tersebut.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Jogja, Ikhsan menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi karena aktivitas subduksi.
"Gempa tersebut akibat aktivitas subduksi lempeng Indoaustralia yang menyusup ke bagian bawah lempeng Eurasia," kata Ikhsan kepada detikJateng, Kamis (17/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Ikhsan, berdasarkan laporan yang dia terima, belum ada dampak dari kejadian gempa bumi Bantul pagi tadi. "Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan terkait gempa tersebut," jelasnya.
Saat ditanya soal rentetan gempa Bantul apakah berpotensi memicu gempa yang lebih besar ke depannya, Ikhsan menjelaskan jika hal itu belum bisa diprediksi. "Gempa belum bisa diprediksi kapan terjadi," tegasnya.
Baca juga: Data Lengkap 3 Kali Gempa di Bantul Pagi Ini |
Sebelumnya, Bantul digoyang tiga kali gempa bumi pagi tadi. Gempa pertama bermagnitudo 2,8 terjadi pada pukul 08.27 WIB pagi tadi. Pusat gempa berada di kedalaman 28 kilometer.
"Info gempa magnitudo 2,8, 17 Februari 2022," demikian disampaikan BMKG DIY melalui akun Twitter @bmkgjogja, pagi tadi.
Pusat gempa berada di 8,97 Lintang Selatan dan 109.76 Bujur Timur. Atau tepatnya di 135 km barat daya Bantul. Pada gambar yang dirilis BMKG tampak pusat gempa berada di laut selatan Bantul.
"Kedalaman 28 km," jelas BMKG.
Gempa kedua di Bantul bermagnitudo 1,6 terjadi pada pukul 08.32 WIB.
Lokasi pusat gempa ini berada di 7.97 Lintang Selatan dan 110.43 Bujur Timur. Atau tepatnya di 11 km tenggara Bantul. Dari gambar yang dirilis BMKG, tampak pusat gempa berada di daratan.
"Kedalaman 23 km," jelas BMKG.
Dalam rilisnya, BMKG menyampaikan gempa ketiga di Bantul hari ini bermagnitudo 2,9 pada pukul 09.25 WIB.
Lokasi pusat gempa berada di koordinat 8.39 Lintang Selatan (LS), 110.22 Bujur Timur (BT). Berada di laut, berjarak 56 kilometer barat daya Bantul, dengan kedalaman 9 kilometer.
(aku/mbr)
