Puluhan rumah di Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terendam banjir imbas luapan sungai wilayah setempat. Akibatnya, sebanyak 37 keluarga terdampak.
"Ada dusun yang terdampak yaitu di Jatingarang Lor, sebanyak 25 KK dan Jatingarang Kidul ada 12 KK. Kalau ditotal sekitar 100-an jiwa," ungkap Kasi Kedaruratan dan Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Edi Wibowo, saat ditemui di lokasi banjir, Minggu (13/2/2022).
Edi mengatakan banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Telogo dan Sungai Jaran. Pemicunya adalah hujan berintensitas tinggi yang melanda wilayah Kulon Progo sejak sore tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air sungai mulai meluap hingga merendam rumah warga pada sekitar pukul 20.00 WIB. Ketinggian air bervariasi dan paling tinggi yaitu 1,5 meter.
Tak lama setelah memperoleh informasi adanya luapan sungai itu, tim SAR gabungan dari unsur BPBD, PMI, dan relawan terjun ke lokasi untuk mengevakuasi warga ke sejumlah lokasi yang tidak terendam banjir.
Adapun proses evakuasi berhasil dirampungkan sekitar pukul 22.00 WIB. Bersamaan dengan itu air mulai surut.
Ditemui di lokasi yang sama, Dukuh Jatingarang Lor, Wahyu Basuki mengatakan bahwa wilayah ini memang kerap dilanda banjir. Namun banjir kali ini disebutnya paling besar.
"Sebenarnya di sini sudah sering banjir, makanya tadi pas hujan deras itu warga sudah waspada. Dan benar, ada luapan yang kali ini lebih besar," ucapnya.
Wahyu mengatakan warga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah akibat peristiwa ini. Kerugian yang diderita meliputi hewan ternak yang hanyut serta kerusakan sawah.
(ahr/ahr)