.webp)
Klaster pernikahan di Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluas. Hingga kini tercatat sudah 29 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan 1 orang meninggal dunia dengan status probable virus Corona.
"Untuk klaster ada 29 terkonfirmasi positif, dengan rincian 27 asal Kulon Progo dan dua dari luar Kulon Progo. Kemudian ada satu orang meninggal dunia dengan status probable COVID-19," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, kepada wartawan, Senin (7/2/2022)
Baning mengatakan kasus meninggal dunia itu merupakan seorang laki-laki berusia 84 tahun. Yang bersangkutan merupakan anggota keluarga dari kasus positif klaster pernikahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (6/2). Ia memiliki komorbid atau riwayat penyakit diabetes melitus.
"Yang bersangkutan meninggal dalam kondisi belum dilakukan pemeriksaan swab, karena dari keluarga tidak mengizinkan yang bersangkutan dilakukan swab. Tetapi kita nyatakan probable sehingga pemulasaraan dilakukan dengan prosedur COVID-19," ujar Baning.
Baca juga: Siap-siap Lur! PPKM di Jogja Naik ke Level 3 |
Baning mengatakan total kontak erat yang sudah terperiksa dari klaster pernikahan ini mencapai 139 orang. Sebanyak 29 dinyatakan positif, dan 110 negatif.
"Kita masih menunggu keluarnya hasil dari lima sampel itu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, muncul klaster COVID-19 yang bersumber dari hajatan pernikahan di Kulon Progo. Klaster ini berasal dari acara pernikahan yang digelar oleh warga di Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo. Awal mula kemunculan klaster dari rombongan mempelai pria asal Jawa Barat.
Mendapat laporan adanya warga yang positif COVID-19, satgas setempat kemudian melakukan upaya tracing kontak erat dengan hasil ditemukan kasus baru.
Adapun kontak erat kasus positif baik yang sudah dinyatakan terjangkit ataupun masih menunggu keluarnya uji lab, terdiri dari keluarga mempelai pria dan wanita, warga sekitar lokasi pernikahan, serta tamu undangan yang berasal dari sejumlah wilayah antara lain Kalurahan Margosari dan Sendangsari, Pengasih. Selain itu ada pejabat di Kulon Progo, hingga Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana ikut terpapar.
(ams/sip)
