Viral Teras Malioboro Tempias, Air Hujan Menggenang

Viral Teras Malioboro Tempias, Air Hujan Menggenang

Heri Susanto - detikJateng
Jumat, 04 Feb 2022 14:17 WIB
Tangkapan layar video Teras Malioboro tempias diterjang hujan deras
Tangkapan layar video Teras Malioboro tempias diterjang hujan deras (Foto: dok. IG @lbhyogyakarta)
Jogja -

Hujan deras yang mengguyur Kota Jogja dua hari terakhir mengakibatkan Teras Malioboro I dan II tempias. Air hujan masuk ke area lapak Teras Malioboro I dari celah sirkulasi udara, sedangkan area Teras Malioboro II tergenang.

Peristiwa itu diunggah akun Instagram @lbhyogyakarta, Kamis (3/2). Dalam video itu terlihat area Teras Malioboro I yang tempias karena air hujan masuk dari celah sirkulasi udara.

"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, airnya masuk, airnya masuk. Teras 1 Malioboro hujan air masuk sama kayak di depan toko, kayak di lapangan," kata suara pria dalam video tersebut seperti dikutip detikJateng, Jumat (4/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, PKL di Teras Malioboro II juga tak kalah merana. Area yang dibuat terbuka itu membuat dagangan milik PKL basah, dan bagian paving blocknya pun tergenang.

"Tidak muat untuk menampung air, masih belum layak berjualan di ruang tengah karena banjir sampai sana juga banjir. Padahal di bawahnya lapak-lapak untuk jualan," kata suara dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

"Keno nggo mancing," sambung suara lainnya.

Apa kata Pemda DIY?

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY Srie Nurkyatsiwi menjelaskan air hujan yang masuk di Teras Malioboro I karena hujan lebat dan angin kencang. Dia menyebut air hujan masuk dari celah angin.

"Hujan lebat, cuacanya ekstrem, angin juga cukup kencang. Maka airnya itu masuk dari situ. Karena hujannya sangat lebat, selama empat tahun pembangunan baru kali ini (air hujan masuk)," kata Siwi, sapaan akrabnya, saat diwawancarai di Teras Malioboro I, hari ini.

Siwi menjelaskan setelah terjadi hujan lebat tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemkot Jogja. Saat ini, Pemda DIY dengan Pemkot Jogja tengah mengecek kondisi di Teras Malioboro dan berkoordinasi dengan pihak arsitek untuk mencari solusi masalah tersebut.

"Mulai semalam, Pemkot dan Pemda DIY melihat kayak apa solusinya, dalam waktu dekat ada tambahan (agar) tempias kalau hujan tapi sirkulasi udara masuk," jelas Siwi.

PKL Teras Malioboro Diminta Sabar

Siwi pun meminta kepada PKL yang kini sudah menempati lokasi baru tersebut untuk bersabar. Sebab, saat ini Pemda DIY masih mencarikan solusi agar perbaikan Teras Malioboro I tak mengurangi kenyamanan pengunjung maupun PKL.

"Kami berharap, para PKL, tenant sabar kita bangun bersama. Bagian yang juga hari ini melibatkan arsiteknya, kerusakan dagangannya juga basah," katanya.

Dalam proses pembenahan tersebut, kata Siwi, pihaknya tidak akan menutup aktivitas perdagangan di Teras Malioboro I. Sehingga dibutuhkan strategi yang tepat untuk kegiatan pembenahan.

"Kita ada pembenahan di lantai atas, tapi tidak ditutup aktivitasnya. Butuh sebuah strategi," jelasnya.

Pemda Sebut Teras Malioboro Tak Kebanjiran

Sementara itu, Siwi memastikan kondisi Teras Malioboro II tidak menimbulkan banjir. Dia menyebut air hujan cepat surut sehingga tak menimbulkan titik genangan.

"Teras Malioboro II bukan berarti banjir terus menggenang, (air hujan) terus hilang (ke sumur resapan). Akan kita desain, akan kita cari solusinya, ada plus-minusnya, mengantisipasi tempias, butuh konsekuensi," imbuhnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi dengan PKL terkait penanganan hal ini. Nantinya, akan dilakukan koordinasi dengan konsultan untuk pembenahan struktur bangunan.

"Besok kita perbaiki bersama. Dulu kalau hujan bisa langsung ditutup pakai terpal. Bu Siwi Dinas Koperasi kan ada anggaran perbaikan, ya nanti bisa dikonsultasikan dengan konsultan baiknya bagaimana," ucap Aji.




(ams/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads