Penerbangan Langsung Semarang-Singapura Dibuka, Angin Segar Wisata-Investasi Jateng

Penerbangan Langsung Semarang-Singapura Dibuka, Angin Segar Wisata-Investasi Jateng

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Selasa, 23 Des 2025 21:16 WIB
Penerbangan Langsung Semarang-Singapura Dibuka, Angin Segar Wisata-Investasi Jateng
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat menghadiri penerbangan perdana rute Semarang-Singapura di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang. Foto: Dok. Pemprov Jateng.
Semarang -

Penerbangan langsung (direct flight) rute Semarang-Singapura dan sebaliknya resmi dibuka oleh maskapai Scoot di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang. Rute baru internasional tersebut membawa angin segar bagi pariwisata dan investasi di Jawa Tengah (Jateng).

Pembukaan rute tersebut ditandai dengan pendaratan perdana maskapai Scoot yang merupakan anak usaha Singapore Airline di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pada Selasa (23/12/2025) pukul 16.10 WIB. Setelahnya, dilanjutkan penerbangan perdana dari Semarang ke Singapura pada pukul 16.55 WIB.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat, General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sulistiyo Yulianto, dan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menyaksikan langsung pendaratan dan penerbangan perdana Scoot itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luthfi mengatakan, penerbangan perdana itu menambah rute penerbangan internasional dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani. Pada September 2025, penerbangan internasional ke Kuala Lumpur, Malaysia, telah dibuka.

"Penerbangan pertama ini akan membuka peluang baru bagi tourism (pariwisata), logistik, maupun pergerakan orang dari/ke Jawa Tengah," ungkap Luthfi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng hari ini.

ADVERTISEMENT

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat menghadiri penerbangan perdana rute Semarang-Singapura di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang.Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat menghadiri penerbangan perdana rute Semarang-Singapura di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang. Foto: Dok. Pemprov Jateng

Luthfi menyebut, penerbangan ke Singapura itu memiliki makna strategis bagi Jateng. Terlebih, Jateng dan Singapura telah bermitra selama bertahun-tahun.

Singapura merupakan salah satu negara dengan nilai investasi atau penanaman modal asing (PMA) tertinggi di Jateng. Selama periode 2021 hingga triwulan III 2025, secara kumulatif nilai investasi dari investor asal Singapura mencapai lebih dari Rp 27 triliun.

Jumlah tersebut berpotensi bertambah dengan hadirnya direct flight Semarang-Singapura. Penerbangan tersebut turut mendorong peningkatan kunjungan wisata mancanegara ke Jateng.

Luthfi mengatakan, penerbangan perdana Scoot itu menjadi bukti tingginya minat masyarakat untuk berlalu lintas di rute tersebut. Sebab, sekitar 80 persen kursi terisi pada penerbangan pertama itu.

Sementara itu, General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Sulistyo Yulianto, mengatakan kembalinya status internasional untuk bandara tersebut menjadi momentum strategis bagi Jateng untuk kembali terhubung secara langsung dengan jaringan penerbangan internasional.

"Pembukaan rute Semarang-Singapura menegaskan bahwa Jawa Tengah kompetitif dalam peta penerbangan regional. Selain itu memantapkan peran bandara ini untuk menghubungkan Jawa Tengah dengan dunia. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah," katanya.

Seorang warga Kota Semarang, Tan Sri Marlin, menyambut baik adanya penerbangan rute Semarang-Singapura itu. Menurutnya, rute baru tersebut sangat memudahkan masyarakat Jateng, khususnya Kota Semarang, untuk pergi ke Singapura tanpa harus lagi transit di Jakarta.

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat menghadiri penerbangan perdana rute Semarang-Singapura di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang.Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat menghadiri penerbangan perdana rute Semarang-Singapura di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang. Foto: Dok. Pemprov Jateng



(apl/dil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads