Jateng Sabet Provinsi Terbaik di Anugerah Data dan Teknologi Pendidikan 2025

Jateng Sabet Provinsi Terbaik di Anugerah Data dan Teknologi Pendidikan 2025

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Selasa, 16 Des 2025 09:48 WIB
Jateng Sabet Provinsi Terbaik di Anugerah Data dan Teknologi Pendidikan 2025
Pemprov Jateng menerima penghargaan dari Kemendikdasmen dalam ajang Anugerah Data dan Teknologi Pendidikan 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Foto: Dok Istimewa
Semarang -

Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memborong sejumlah penghargaan dalam ajang Anugerah Data dan Teknologi Pendidikan 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Adapun puncak capaiannya, Jateng menjadi salah satu provinsi terbaik dalam kategori Pemanfaatan Data Pendidikan.

Penghargaan itu diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (15/12/2025). Dalam ajang tersebut, Jateng mendapat penghargaan dalam berbagai kategori mulai tingkat provinsi hingga satuan pendidikan.

Adapun sejumlah penghargaan yang diraih Jateng yakni Hackathon Rumah Pendidikan 2025, Inovasi Pembelajaran, Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Pembelajaran Jarak Jauh Adaptif, serta Provinsi Terbaik dalam Pengimbasan dan Pemanfaatan Rumah Pendidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kategori Pemanfaatan Data Pendidikan yang merupakan puncak capaian, Jateng dinobatkan sebagai salah satu provinsi terbaik. Penghargaan tersebut diberikan kepada pemerintah daerah yang bekerja optimal dalam pengelolaan, kelengkapan, dan pemanfaatan data pendidikan.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq menyebut penghargaan tersebut adalah apresiasi atas kerja panjang penggiat pendidikan dalam membangun kebijakan berbasis data.

ADVERTISEMENT

"Jangan melihat nilai yang kami berikan, tetapi apresiasi tulus kepada para pejuang pendidikan," kata Fajar seperti dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (16/12/2025).

Fajar menilai pembangunan literasi data penting mulai dari mencari, memverifikasi, hingga menganalisis data. Dia menjelaskan kebijakan pendidikan harus disusun berdasarkan data yang kuat dan valid sehingga tepat sasaran.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menyebut data menjadi kunci keberhasilan kebijakan pendidikan dengan dampak jangka panjang. Sebab itu, data pendidikan harus dianalisis dan digunakan dengan tepat hingga kebijakan selaras dengan masalah dan tantangan masing-masing daerah.

Selanjutnya, Sekda Jateng mengatakan, penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas pemanfaatan data dan informasi pendidikan yang dilakukan daerah.

"Penggunaan data dan informasi pendidikan ini menjadi bagian penting untuk membangun pendidikan Jawa Tengah yang lebih baik," kata Sumarno.

"Dengan apresiasi ini, tentu saja akan menjadi penyemangat teman-teman semua untuk lebih giat, dan tentu saja konsep pendidikan Jawa Tengah menjadi lebih baik lagi dan lebih unggul," sambungnya.

Sumarno menilai pendekatan berbasis data begitu krusial, terutama dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kerap menghadapi persoalan zonasi dan kuota untuk masyarakat miskin.

"Problem-problem PPDB di Jawa Tengah sekarang sudah tidak begitu banyak komplain karena memang menggunakan basis data," sebutnya.

Dalam ajang tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng mendapat apresiasi dalam kategori Pengembangan Teknologi Pembelajaran. BPSDMD Jateng menjadi satu-satunya lembaga pengembangan SDM daerah yang mendapat apresiasi tersebut.

Kepala BPSDMD Jateng, Uswatun Khasanah, mengatakan digitalisasi transformasi pendidikan dan pelatihan merupakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kapasitas sekitar 69 ribu aparatur sipil negara (ASN) di Jateng. Dia menjelaskan kolaborasi dalam pengembangan teknologi pembelajaran telah berdampak nyata dalam peningkatan kapasitas ASN.

"Penghargaan ini menjadi dorongan bagi BPSDMD untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan SDM aparatur di Jawa Tengah," ucapnya.




(afn/alg)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads