Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Klaten menggandeng Clongop Akademia dan komunitas pelari menggelar Run to Geopark. Gelaran yang bertempat di kawasan Desa Gununggajah, Kecamatan Bayat, Klaten ini diikuti 500 peserta.
Para peserta tidak hanya dari warga Klaten, tetapi juga dari luar Klaten seperti Jogja. Para peserta Run to Geopark menyusuri berbagai trek menarik yang sudah disiapkan panitia. Selain memacu adrenalin, trek yang dilewati sekaligus dapat mengenalkan wisata di Klaten.
"Ini adalah kegiatan pertama. Awalnya sederhana karena jagongan dengan teman komunitas terus akhirnya dengan segala keterbatasan bisa terlaksana," kata Kepala Bapperida Klaten, Pandu Wirabangsa, saat ditemui di garis start Run to Geopark di Taman Watu Parau, Desa Gununggajah, Minggu (14/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJateng di lokasi pada Minggu (14/12/2025), Run to Geopark dibuka oleh Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, di garis start sekaligus finish di Taman Watu Parau, Desa
Gununggajah.
Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng |
Tampak ratusan peserta dari berbagai usia lengkap dengan atribut lari bersiap. Mereka tampak begitu antusias mengikuti event tersebut.
Mereka menyusuri berbagai trek mulai dari yang landai hingga terjang sepanjang sekitar 8 km. Para peserta juga melewati hutan pohon jati dan permukiman warga.
Di salah satu bukit yang treknya terjang, tampak para peserta saling menyemangati. Mereka menuruni bukit perlahan dan langsung berlanjut melewati permukiman.
Meski tampak lelah, para peserta tetap begitu semangat berlari. Beberapa mengambil jeda dengan berjalan kaki sebentar.
Usai mencapai garis finish, para peserta menikmati berbagai suguhan kuliner khas Bayat. Adapun suguhannya mulai dari dawet, soto, hingga angkringan atau Hidangan Istimewa Klaten (HIK).
Adapun peserta pertama yang sampai di garis finish adalah Eko Paryono (23) asal Kabupaten Karanganyar. Dia bahkan menyelesaikan seluruh trek hanya dalam waktu sekitar 45 menit.
Eko mengatakan, dirinya mendapat informasi soal gelaran Run to Geopark dari seorang temannya yang juga menjadi panitia. Dia mengaku senang mengikuti event tersebut.
"Emang passion saya lari. Rasanya pasti senang," kata Eko saat ditemui di Taman Watu Parau.
Eko mengatakan, dirinya sering lari di Klaten. Meski begitu, dia menjelaskan, trek dalam Run to Geopark dinilai menarik.
"Aku juga sering lari di Klaten. Rutenya (Run to Geopark) bagus," jelasnya.
"Ada beberapa rute yang teknikal. Viewnya bagus. Menarik buat tracking, orangnya juga ramah-ramah karena melewati perkampungan," lanjutnya.
Menurut Eko, trek yang ditawarkan dalam event tersebut cukup menantang. Dia berpendapat, Run to Geopark dapat mengenalkan wisata di Klaten.
"Run to Geopark bisa buat mengenalkan wisata di Klaten. Cukup menantang buat pemula," ungkapnya.
Ada pula peserta dari kalangan anak-anak yang mengikuti event tersebut hingga mencapai garis finish. Salah satunya yakni Ali Uwais Al-Gazali Qomar (9) dari Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten.
Ali mengikuti Run to Geopark bersama orang tuanya. Dia menyelesaikan garis finish sendiri, tidak bersama orang tuanya.
"Mulai lari dari umur 5 tahun. (Mengikuti Run to Geopark) Karena suka," kata Ali.
Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng |
Menurut Ali, trek Run to Geopark tergolong jauh. Meski begitu, bagi Ali, pemandangan sepanjang trek dinilai Indah.
"Treknya jauh banget dan tinggi. Pemandangannya bagus banget," jelasnya.
Sementara itu, seorang peserta perempuan dari Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Helena Herditia(16)menilai Run to Geopark keren. Adapun trek favorit Helena yakni downhill.
"Kalau aku sendiri paling suka trek yang downhill karena enteng aja gitu," ungkap Helena yang menyelesaikan seluruh trek dalam waktu 1 jam 12 menit itu.
Panita juga menyerahkan hadiah berupa uang pembinaan dan medali kepada para lima peserta laki-laki dan lima peserta perempuan paling cepat menyelesaikan trek.Berikut daftar lima peserta dari masing-masing kategori.
Juara Kategori Peserta Laki-laki:
1. Eko Paryono
2. Fahri Eko
3. Muhammad Abduh Rohim
4. Ahmad Irwanto
5.
Juara Peserta Kategori Perempuan:
1. Helena Herditia
2. Lilis Nur Kusuma
3. Saryati Pilia
4. Resita
5. Anastasia Putri
(apl/apl)













































