Mahasiswa UNS Kembangkan Pompa Air Cerdas Tenaga Surya di Wonogiri

Mahasiswa UNS Kembangkan Pompa Air Cerdas Tenaga Surya di Wonogiri

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Kamis, 13 Nov 2025 13:47 WIB
Instalasi panel untuk pompa air cerdas tenaga surya berbasis IoT di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.
Pompa air cerdas tenaga surya berbasis IoT di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Foto: Dok Istimewa
Wonogiri -

Tim mahasiswa Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengembangkan pompa air cerdas tenaga surya berbasis Internet of Things (IoT) di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Pompa air tersebut dapat dipantau dari jarak jauh.

Dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (13/11/2025), dijelaskan kegiatan tersebut adalah bagian dari program Pemberdayaan Masyarakat BEM (PM-BEM) berjudul Optimalisasi Teknologi Pompa Air Cerdas Tenaga Surya Portabel Berbasis IoT untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Energi Ramah Lingkungan. Terdapat tiga dosen pendamping dalam program tersebut yang diketahui Dr. Ir. Chico Hermanu Brillianto Apribowo, S.T., M.Eng.

Instalasi pompa air dilakukan pada Sabtu, 18 Oktober 2025, dan disosialisasikan pada Sabtu, 1 November 2025 dengan melibatkan kelompok tani setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, tim tersebut menghadirkan pompa air portable bertenaga surya. Kehadiran pompa tersebut untuk mendukung irigasi pertanian masyarakat.

ADVERTISEMENT

Kemudian, sistem tersebut dikembangkan dengan menambah kapasitas dan daya lebih besar. Pompa tersebut kini menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berdaya 6.600 kW yang mampu mengoperasikan pompa submersible 5,1 kW.

Pompa air itu saat ini bersifat tetap atau fixed installation dengan dilengkapi teknologi IoT agar dapat dipantau dari jauh. Dengan begitu, pengguna pompa air tersebut dapat memantau status operasi pompa, konsumsi energi, dan debit air secara langsung.

Inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan air, juga untuk mengenalkan konsep pertanian cerdas atau smart farming di desa.

Tiga mahasiswa melatih petani terkait untuk menggunakan sistem pompa, manajemen waktu irigasi, dan perawatan sistem berbasis energi surya agar dapat beroperasi secara optimal dan berkelanjutan. Dalam pelatihan tersebut pentingnya efisiensi air dan energi ditekankan untuk mendukung ketahanan pangan.




(afn/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads