Platform Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) dan Posyandu Plus kini bisa diakses melalui aplikasi GoPay. Sebab, GoTo melalui GoPay dan Pemerintah Kota Solo telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk bersama-sama mewujudkan Kota Solo Berbudaya, Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.
Head of Regulatory and Public Affairs GoPay, Budi Gandasoebrata mengatakan kolaborasi strategis ini merupakan wujud dari semangat gotong royong dalam menghadirkan layanan publik terbaik melalui implementasi teknologi GoPay, bagian dari ekosistem GoTo. Kekuatan teknologi GoPay yang selaras dengan kearifan lokal akan mendukung akselerasi digitalisasi pelayanan publik serta mendorong pemberdayaan masyarakat menjadi lebih produktif.
"Kemitraan strategis ini ada lima poin, yang pertama melalui ULAS yang nantinya dapat diakses melalui aplikasi GoPay. Di situ ada bagian halaman layanan publik atau government page, di situ bisa diakses layanan ULAS sehingga menyampaikan aspirasi jauh lebih mudah," kata Budi saat sambutan di Balai Kota Solo, Selasa (7/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Yang kedua, layanan Posyandu Plus juga bisa diakses lewat GoPay. Aplikasi GoPay kini menyediakan informasi lengkap Program Posyandu Plus yang dapat diakses melalui fitur 'Program Pemerintah'. Inisiatif ini diharapkan mendukung sosialisasi layanan Posyandu Plus, program unggulan Pemerintah Kota Solo yang menyediakan layanan lengkap, mulai dari kesehatan ibu dan anak, konseling mental, hingga bantuan pendidikan, sosial, infrastruktur, dan keamanan.
Ketiga, pemberdayaan Kader Pintar Posyandu Plus, di mana Kader Posyandu dapat memanfaatkan aplikasi GoPay untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan awareness, dan keterlibatan publik terhadap program Posyandu Plus dan platform ULAS. Siswa-siswi Kota Solo juga berkesempatan berperan aktif dalam mendukung Posyandu Plus lewat program pemberdayaan ini.
Keempat adalah peningkatan literasi keuangan bagi Kader Pintar Posyandu Plus. GoPay mendukung peningkatan literasi keuangan bagi Kader Pintar Posyandu Plus untuk mendukung mereka memperkuat ketahanan finansial keluarga, serta untuk turut menyebarluaskan pengetahuan mengenai keuangan kepada warga sekitar.
Dan yang terakhir, pengembangan UMKM Dan Pedagang Pasar di Solo. Secara berkala GoPay akan menggelar pelatihan pemanfaatan layanan keuangan digital yang tersedia di Aplikasi GoPay Merchant untuk turut mendukung digitalisasi UMKM dan pedagang pasar di Solo serta mendorong inklusi keuangan.
"Di tahap awal, kita akan memulai kerja sama di 50 titik Posyandu Plus, dan 43 pasar tradisional. Ke depannya jangkauan akan terus diperluas untuk menjangkau lebih banyak warga dan pelaku UMKM," ucapnya.
Budi menjelaskan, alasan GoTo bekerja sama dengan Pemkot Solo karena Solo banyak kegiatan, dan animo masyarakat untuk program digitalisasi cukup cepat.
Sementara itu Wali Kota Solo Respati Ardi berharap kerja sama ini dapat memudahkan literasi digital pelaku UMKM di Kota Solo. Sehingga mencegah aksi kecurangan transaksi, penipuan, dan lainnya.
"Saya mengapresiasi GoTo yang membantu kami di Posyandu Plus yang menghadiri psikolog klinis di tiap Posyandu, tiap RW di Kota Solo," kata Respati.
(dil/alg)