Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, bakal memberikan insentif pajak untuk driver ojek online (ojol) dan angkutan sewa khusus (ASK). Adapun insentif pajak yang diberikan yakni 5 persen untuk ojol motor dan 2,5 persen untuk mobil.
Hal itu disampaikan Luthfi dalam Sarasehan Mitra Ojol dan ASK di GOR Jatidiri, Semarang, pada Jumat (12/9/2025). Hadir pula dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng, Forkopimda, DPRD, BUMD, TNI-Polri, dan ribuan driver ojol.
"Ada berita gembira, insentif pajak untuk ojol 5 persen, untuk (ojol) mobil 2,5 persen," kata Luthfi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini jangan berlama-lama, masyarakat sudah menunggu panjenengan semua. Yang penting sembako sudah dapat. Pemerintah hadir untuk mengucapkan terima kasih, karena panjenengan ikut menciptakan ketertiban dan keamanan di Jawa Tengah," imbuh Luthfi.
Luthfi menyebutkan anggaran untuk insentif pajak itu bakal diambil dari berbagai sumber seperti Corporate Social Responsibility (CSR) dan lainnya. Ia juga menegaskan hadirnya pemerintah dalam acara tersebut demi kesejahteraan masyarakat. Sebab, lanjutnya, driver ojol turut berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
Selanjutnya, Luthfi menyebut driver ojol dan ASK memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas daerah.
"Kami mohon maaf apabila selama pemerintahan masih ada yang kurang. Panjenengan semua adalah bagian dari pahlawan yang ikut membangun Jawa Tengah," imbuhnya.
(ams/alg)