Setara Sepertiga Jumlah Nasional, CKG di Jateng Jangkau 5,7 Juta Jiwa

Setara Sepertiga Jumlah Nasional, CKG di Jateng Jangkau 5,7 Juta Jiwa

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Senin, 04 Agu 2025 19:18 WIB
Sekda Jateng Sumarno saat mendampingi Menteri PPPA Arifah Fauzi meninjau program CKG sekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Semarang, Senin (4/8/2025).
Sekda Jateng Sumarno saat mendampingi Menteri PPPA Arifah Fauzi meninjau program CKG sekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Semarang, Senin (4/8/2025). Foto: Dok. Pemprov Jateng.
Semarang -

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng), Sumarno, menyebut program cek kesehatan gratis (CKG) di Jateng telah menjangkau 5,7 juta jiwa. Jumlah tersebut setara dengan sepertiga capaian angka nasional sejumlah 15 juta jiwa.

Hal itu diungkapkan Sumarno saat mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, meninjau program CKG sekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Semarang, Senin (4/8/2025).

"Provinsi Jateng sudah melangkah untuk CKG, mungkin dari capaiannya sudah 5,7 juta sasaran dari total nasional sebanyak 15-an juta," kata Sumarno dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumarno menilai kesehatan penting bagi anak-anak sebagai penunjang kecerdasan. Dia menyebutkan, CKG meliputi pemeriksaan tekanan darah, telinga, mata, gizi, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Arifah Fauzi menyebut kesehatan adalah salah satu fondasi dalam mewujudkan bangsa yang bermutu dan berkualitas. Namun, kesehatan anak masih menjadi pekerjaan rumah seperti kasus gigi berlubang, stunting, dan lainnya.

"Jadi, (CKG) ini sebagai sebuah solusi yang kita lakukan agar kesehatan anak-anak terjamin," kata Arifah.

Arifah menjelaskan, CKG untuk siswa sekolah dimulai untuk murid sekolah rakyat pada 14 Juli 2025. Sementara untuk sekolah umum, CKG dimulai serentak pada pekan pertama Agustus 2025.

Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Kementerian Kesehatan, Yuli Ferianti, meyakini CKG di Jateng bakal cepat dilaksanakan baik di sekolah maupun untuk dewasa.

Dia pun optimistis Jateng dapat menjadi motor percepatan pelayanan kesehatan nasional karena akselerasi CKG di Jateng berjalan baik.

Seorang siswa SLBN Semarang, Aldi Saputra, mengungkapkan dirinya mengikuti pemeriksaan tekanan darah, telinga, dan lainnya.

"Saya senang, dulu juga pernah periksa di dokter, supaya sehat," ucapnya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads