Pemprov Jateng Gandeng Ratusan Seniman Meriahkan Pasar Raya

Pemprov Jateng Gandeng Ratusan Seniman Meriahkan Pasar Raya

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Senin, 28 Jul 2025 19:49 WIB
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Sadimin, saat bertemu Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, Senin (28/7/2025).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Sadimin, saat bertemu Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, Senin (28/7/2025). Foto: dok. Pemprov Jateng
Semarang -

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) kembali menggelar Pasar Rakyat dan Budaya (Pasar Raya) di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Solo. Ratusan seniman pun turut dilibatkan dalam gelaran tersebut.

Event yang terbuka secara gratis untuk umum itu bakal dihelat pada 1-15 Agustus 2025. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Sadimin, menyebutkan ratusan seniman yang dilibatkan itu terdiri dari 200-an perupa, 70-an seni pertunjukan, 20 band SMA/SMK, 41 band umum, tiga museum di Jateng, dan 80 pelaku UMKM di sekitar TBJT.

"Persiapan sudah oke dan mantap. Tinggal nanti pelaksanaan yang akan dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Gubernur Jawa Tengah," kata Sadimin dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Senin (28/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sadimin menyebutkan berbagai pameran dan pertunjukan seni bakal memeriahkan Pasar Raya tahun ini. Dia mengatakan bakal ada penghargaan untuk seniman dan budayawan di Jateng.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan pemberian penghargaan itu adalah arahan dari Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi. Sebab, belum ada penghargaan pada Pasar Raya sebelumnya.

"Penghargaan tokoh budaya nanti biar disiapkan oleh tim kami, siapa nominasi yang layak mendapatkan penghargaan. Kita rencanakan pada penutupan," jelasnya.

Kepala TBJT, Suratno, menjelaskan Pasar Raya 2025 merupakan gelaran kedua yang termasuk rangkaian peringatan Hari Jadi Jateng. Dia menjelaskan Pasar Raya hadir berbeda dari tahun sebelumnya, dengan dimeriahkan 30 stan kuliner jadul.

"Nanti ada seni pertunjukan seperti tari, teater, barongsai, reog, dan musik lesung. Lalu ada pameran seni rupa seperti lukis, patung, instalasi, dan fotografi. Ada juga pertunjukan musik band pelajar dan umum. Salah satunya nanti ada Pecas Ndahe yang tampil pada pembukaan tanggal 1 Agustus," sebut Suranto.

Suranto menyebutkan setidaknya lima provinsi bakal terlibat dalam Pasar Rakyat tahun ini, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Banten, dan Kalimantan Tengah.

"Gratis untuk masyarakat karena kita siapkan hiburan sekaligus mengedukasi karena pengunjung banyak anak-anak kecil juga. Ini sekaligus menyaksikan seni pertunjukan dari seni tradisi sampai seni pengembangan dan itu sangat mengedukasi bagi anak-anak," jelasnya.

Sementara itu, Luthfi sangat mendukung Pasar Raya 2025. Dia menilai agenda tersebut dapat mempererat dan melestarikan kebudayaan di Jateng.

"Bagus, apalagi gratis. Seni-budaya memang bukan orientasi bisnis. Kalau budaya itu lebih edukasi kepada masyarakat. UMKM-nya nanti ramaikan, koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM," pungkas Luthfi.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads