.webp)
Untuk memperkenalkan keindahan alam, Kebumen Geopark Trail Run 2025 digelar pada Minggu (13/7/2025) pagi. Sebuah event lari lintas alam yang tidak hanya memacu adrenalin, tapi juga memperkenalkan keindahan Geopark Kebumen. Kebumen Geopark Trail Run merupakan salah satu rangkaian acara pendukung The 6th Geotourism Festival and International Conference 2025.
Dengan mengusung tema 'Nguri-uri Geopark, Nglaras Alam Kebumen' event ini melombakan kategori 3K, 7K, 14K, dan 21K. Setidaknya, lebih dari 1.600 peserta terjun termasuk pelari dari Australia, Rusia, Zimbabwe, Filipina, Kazakhstan, Brunei Darussalam, Columbia, Tanzania, Aljazair dan Belarusia. Tak mau kalah, Bupati Kebumen, Hj. Lilis Nuryani juga ikut turun.
"Saya ikut yang 3K alhamdulillah dapat medali finisher. Pemandangannya indah luar biasa, kalau kita tidak ikut kita tidak akan tahu bagaimana indahnya Kebumen. Capek tapi terlunasi karena senang," kata Lilis saat ditemui detikjateng usai finish.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebumen sekaligus panitia penyelenggara, Frans Haidar menuturkan, para pelari akan melintasi tujuh obyek Wisata dan dimanjakan dengan keindahan alam Kebumen. Memulai titik start dan finish di Sagara View, Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, pelari rute terjauh yakni 21K akan melintasi Sagara View, Bukit Jerit, Watu Bale, Pantai Pecaron, Pantai Lampon, Pantai Surumanis, dan Pantai Menganti.
 Kebumen Geopark Trail Run 2025 sukses digelar pada Minggu (13/7/2025) pagi. Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng |
"Hanya 5 persen yang melintasi jalan aspal, lainnya melintasi trek alam dan tantangan buat pelari karena ada tanjakan dan turunan. Pesertanya lebih dari 1.600 dan ada 30 orang pelari mancanegara," tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta asal Purwokerto Banyumas, Sudiyar (46) berhasil menjadi finisher pertama kategori master 21K dengan waktu 2 jam 44 menit 56 detik. Ia mengaku takjub dengan pemandangan alam yang ada di sepanjang lintasan.
"Saya ikut yang master 21K. Ikut yang di Kebumen ini baru sekali, sebelumnya ikut di beberapa tempat lain, sebelumnya di Dieng juara 1 juga yang master. Pemandangannya lebih bagus ini (Kebumen) dibandingkan dengan tempat lain lebih bagus ini, sama Dieng aja lebih bagus ini," ucapnya.
(ahr/ahr)
