.webp)
Fraksi Golkar DPRD Jawa Tengah (Jateng) meluncurkan Forum Partai Golkar (FPG) Corner di lantai 4 Gedung DPRD Jateng. Ketua DPD Golkar Jateng, Mohammad Saleh, menegaskan program tersebut hadir untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jateng 2025-2029.
FPG Corner berjalan dalam format forum group discussion (FGD) di ruang rapat lantai 4 Gedung DPRD Jateng, Jumat (4/7/2025). Berbagai narasumber dari kalangan akademisi dan profesional turut mengisi program tersebut seperti Wakil Ketua TPPD Jateng Abdulrahman Wahid, Prof. Dr. FX. Sugiyanto, MS dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIP, serta Ketua IAP Jateng Arif Gandapurnama.
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti Undip, Unissula, Unnes, USM, Unwahas, Polines, UIN Walisongo, dan UIN Salatiga turun aktif dalam forum tersebut baik secara luring maupun daring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua panitia peluncuran FPG Corner, Dipa Yustia, keterlibatan mahasiswa itu adalah arahan dari Ketua Fraksi Golkar DPRD Jateng, Ferry Wawan Cahyono. Dia mengatakan program tersebut tidak hanya untuk internal partai.
"Alhamdulillah kegiatan ini tidak hanya menghadirkan elemen Partai Golkar saja, tapi juga melibatkan adik-adik mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Semarang," kata Dipa Yustia dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Sabtu (5/7).
Sementara itu, Saleh menegaskan pihaknya tidak hanya secara normatif mendukung RPJMD, tetapi juga menjadi mitra kritis untuk mengawal keberhasilan program yang dijanjikan saat kampanye.
"Kalau dalam bahasanya Pak Ferry dan Mas Dipa tadi, RPJMD ini adalah sebagai bentuk turunan dari visi-misi Pak Gubernur pada kampanye kemarin," ujar Mohammad Saleh.
Saleh mengatakan Fraksi Golkar DPRD Jateng menginginkan RPJMD mempunyai fondasi konseptual yang kuat. Dia berharap RPJMD dapat dijalankan melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan bukan hanya antara eksekutif dan legislatif provinsi, tetapi juga oleh pemerintah kabupaten dan kota se-Jateng.
"Yang kedua, kita berharap adanya sinergitas dan kolaborasi," tegas Saleh.
Lebih lanjut, Saleh menjelaskan, FPG Corner tidak hanya cukup dalam satu forum saja. Dia menyebutkan Fraksi Golkar DPRD Jateng akan menjalankan program tersebut secara rutin untuk mendalami berbagai tema pembangunan baik dari segi ekonomi, sosial, dan lainnya.
"Hari ini kita bicara RPJMD, mungkin dalam beberapa bulan ke depan kita bahas tema lain yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak," katanya.
Selanjutnya, Ferry Wawan Cahyono menambahkan RPJMD ibarat 'kitab suci' pembangunan yang harus dijalankan bersama. "Kegiatan DPRD tidak boleh keluar dari RPJMD," tegasnya.
Dia menyebut FPG Corner merupakan wadah terbuka untuk berdiskusi, merefleksikan kebijakan, hingga kolaborasi lintas sektor termasuk mahasiswa dan masyarakat.
"FPG Corner adalah forum bagi temen-temen fraksi untuk berdiskusi, podcast, hingga menyampaikan kontribusi positif untuk pembangunan Jawa Tengah," pungkasnya.
(ams/ams)
