Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, membuka bimbingan manasik haji 2025 di Graha Bung Karno (GBK), Kecamatan Klaten Tengah. Hamenang mengimbau nantinya jemaah haji tidak terlalu fokus bermain media sosial saat beribadah di Tanah Suci.
Acara tersebut dihadiri oleh calon jemaah haji asal Klaten, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Klaten, dan tokoh agama. Tampak calon jemaah haji mengenakan pakaian serba putih.
Hamenang mengatakan ada 900-an calon jemaah haji asal Klaten. Sementara itu ada 147 calon jemaah haji cadangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Data terakhir 900-an (calon jemaah haji asal Klaten). Nanti pada saat berangkat di angka 1000-an. Sementara informasi terakhir, cadangan haji yang telah melunasi itu sekitar 147," kata Hamenang saat ditemui di GBK Klaten, Senin (14/4/2025).
Hamenang berpesan agar calon jemaah haji serius mengikuti bimbingan manasik haji. Dia mengatakan bimbingan tersebut penting sebagai bekal beribadah haji nantinya. Bimbingan tersebut berlangsung pada 14-16 April 2025.
![]() |
"Harapannya, para calon jemaah haji mengikuti dengan serius segala rangkaian manasik karena ini sangat penting, sehingga nanti ketika berada di tanah suci dan menjalankan berbagai macam ibadah (haji) diberikan kelancaran," ujar dia.
Lebih lanjut, Hamenang mengimbau calon jemaah haji fokus untuk beribadah dan tidak menghabiskan waktu untuk mendokumentasikan aktivitas selama di Tanah Suci Makkah.
"Karena memang hari ini semua pakai HP (handphone), berada di media sosial. Harapan kami, monggo mendokumentasikan kegiatan di sana, tapi jangan kemudian itu menjadi fokus sehingga ibadahnya menjadi kurang maksimal," imbaunya.
Seperti sebelumnya, Hamenang mengatakan, pihaknya berusaha menyiapkan perbekalan untuk jemaah haji.
"Nanti kami komunikasikan, biasanya yang khas dari Klaten itu persambalan karena kalau nasi mungkin mudah nyari di sana, lauk mudah, tapi sambal yang susah. Nanti dikomunikasikan jemaah haji ini bisa membawa sambal," pungkasnya.
(dil/apl)