PT PLN Persero memberikan bantuan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) berupa sarana dan prasarana belajar kepada Sekolah Vokasi UGM. Bantuan tersebut diberikan guna mewujudkan Green Campus di Sekolah Vokasi UGM.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Direktur Distribusi PT PLN, Adi Priyanto, kepada Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr,-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng, di Ballroom, Lantai 2 Gedung TILC Sekolah Vokasi UGM pada Senin (28/10).
Adapun bantuan yang diberikan berupa pemasangan solar panel untuk ruang belajar, renovasi Student Corner, Collaborative Space UGM, ruang belajar mahasiswa, ruang belajar dosen, Quiet Room, perpustakaan, dan lainnya. Bantuan tersebut terealisasi pada tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu, Agus mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PLN untuk mengembangkan dunia pendidikan. Dia juga mengapresiasi PLN sebagai perusahaan terdepan yang mengaplikasikan green energy dan bebas emisi.
"Green Campus menjadi salah satu visi UGM sebagai Universitas terkemuka di tingkat dunia yang sejalan dengan visi PT PLN (Persero). Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini dan tentunya kami berharap selain meningkatkan fasilitas belajar-mengajar hal ini juga dapat meningkatkan awareness mahasiswa akan energi bersih yang menjadi tren terkini global saat ini," kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (29/10/2024).
Selanjutnya, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sugeng Widodo, mengungkapkan keseriusan PLN dalam menyikapi isu transisi energi.
"Kami konsisten mengawal penggunaan energi bersih seperti pembangunan pembangkit Energi Baru dan Terbarukan (EBT), penerbitan produk Renewable Energy Certificate (REC) untuk support pabrikan dan manufaktur, bundling penjualan Solar Panel terintegrasi melalui aplikasi PLN Mobile dan lain sebagainya," kata Sugeng
"Dari segi Pendidikan, kami ingin menanamkan hal tersebut pada adik-adik mahasiswa, kerja sama PLN dengan UGM diharapkan dapat mendidik intelektual cerdas masa depan yang melek dan peduli akan isu global seperti transisi energi ini," pungkasnya.
![]() |
(apl/rih)