Intip Modifikasi Finalis HMC di Honda Bikers Day Ke-13: Ada yang Livery MotoGP

Intip Modifikasi Finalis HMC di Honda Bikers Day Ke-13: Ada yang Livery MotoGP

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Sabtu, 26 Okt 2024 21:11 WIB
Motor CBR250 milik finalis Honda Modif Contest asal Riau, Deriel Zidane Muakhira (18), dalam gelaran Honda Bikers Day di Klaten, Sabtu (26/10/2024).
Motor CBR250 milik finalis Honda Modif Contest asal Riau, Deriel Zidane Muakhira (18), dalam gelaran Honda Bikers Day di Klaten, Sabtu (26/10/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja
Klaten -

Ajang final Honda Modif Contest (HMC) diselenggarakan di acara Honda Bikers Day (HBD) ke-13 di Dodiklatpur Kodam IV Diponegoro, Klaten. Berikut modifikasi motor para finalis muda.

Salah seorang finalis HMC asal Medan, Rinto Pangaribuan (24) mengungkapkan, dirinya mengikuti kontes modifikasi baru pertama kali. Rinto mengikuti kelas matic and cub community touring.

Rinto merupakan peserta satu-satunya yang membawa motor Beat dari kontestan di kelas yang sama. Dia memodifikasi motornya di bagian kaki-kaki seperti shock, lampu, dan box.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling main di kaki-kaki sama lampu. Sama di box juga" kata Rinto ditemui detikJateng di lokasi HBD ke-13, Sabtu (26/10/2024).

Untuk modifikasi motor touring, kata Rinto, tidak banyak melakukan modifikasi motor. Dia merogoh kantong sekitar Rp 25 juta.

ADVERTISEMENT

"Kemarin modif habis Rp 25 juta," sebutnya.

Awalnya, motor Beat milik Rinto memang disetel untuk touring. Bagian kaki-kaki motornya tidak diubah sebelum mengikuti kontes tersebut.

"Awal sepeda Beat ini modif touring, tapi belum main di kaki-kaki. Kalau Beat ini kan single shock doang terus ditambah. Setelah itu tampak lebar," paparnya.

Motor Beat milik finalis Honda Modif Contest asal Medan, Rinto Pangaribuan (24), dalam gelaran Honda Bikers Day di Klaten, Sabtu (26/10/2024).Motor Beat milik finalis Honda Modif Contest asal Medan, Rinto Pangaribuan (24), dalam gelaran Honda Bikers Day di Klaten, Sabtu (26/10/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja

Tujuan modif touring, kata Rinto, lebih mencari bagaimana berkendara dengan aman atau safety riding. Dirinya bergabung sebagai bikers atau pengendara di komunitas Honda baru kali ini.

Rinto mengungkapkan, alasan dirinya bergabung sebagai bikers Honda untuk mencari pengalaman. Dari komunitas tersebut dirinya banyak memahami soal motor.

"Tertarik (bergabung di komunitas bikers Honda) untuk pengalaman. Menjadi Honda bikers ini kita jadi paham (soal motor)," ungkapnya.

Jika tidak menjadi pemenang di tahun ini, Rinto akan berusaha lebih maksimal di tahun berikutnya. "Kalau nggak juara di tahun ini, tahun depan bakal all in lagi," katanya.

Sementara itu, salah seorang finalis HMC asal Riau, Deriel Zidane Muakhira (18), mengikuti kompetisi HMC kelas all sport (naked & fairing). Motor CBR 250 milik Deriel tersebut berhasil lolos ke final setelah lolos babak penyisihan di tingkat provinsi.

Setelah membeli CBR 250 itu, Deriel iseng memodifikasi motornya. Akhirnya, dia menemukan konsep yang dirasa cocok untuk motornya, yakni Livery MotoGP.

"Awalnya saya beli itu iseng-iseng dimodif sedikit-sedikit. Akhirnya nemu konsep yang cocok kayak Livery MotoGP," kata Deriel saat ditemui detikJateng di lokasi HBD ke-13 di Klaten, Sabtu (26/10/2024).

Deriel memulai modifikasi motornya sejak akhir tahun 2021. Adapun biaya modifikasi mencapai sekitar Rp 80 juta.

"Kalau dihitung dari awal sekitar Rp 80-an juta lah (untuk modifikasi motor)," sebutnya.

Deriel menyebutkan, dirinya memodifikasi arm belakang motornya. Selain itu, dia juga memodifikasi warna motornya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads