Pjs Bupati Purworejo, Endi Faiz Effendi, membuka secara resmi Band Competition dalam rangka Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Ajang tersebut diikuti oleh 14 peserta.
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Pemkab Purworejo dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai yang dihelat di Lapangan Tenis Pendopo, Minggu (20/10/2024).
Endi membuka acara tersebut dengan memukul drum. Sementara itu, Kepala Dindikbud, Kabag Prokopim dan perwakilan Kantor Bea Cukai Magelang turut hadir di acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompetisi tersebut berjalan menarik dengan menampilkan kebolehan peserta. Selain itu, perwakilan Bea Cukai Magelang dan Kabag Perekonomian Setda Purworejo menyosialisasikan rokok ilegal.
Selanjutnya, Endi menyampaikan apresiasinya kepada panitia, peserta dan semua pihak yang menyukseskan acara tersebut. Kompetisi band itu digelar untuk mengampanyekan gerakan melawan peredaran rokok ilegal.
"Kegiatan ini juga diadakan sebagai ajang mengampanyekan gerakan melawan peredaran rokok ilegal atau gempur rokok ilegal," kata Endi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Senin (21/10/2024).
![]() |
Dia menilai, ajang tersebut sangat baik untuk menggali potensi dan bakat musik anak muda. Selain itu, Band Competition bisa menjadi ruang ekspresi diri.
"Seperti kita ketahui bersama, musik adalah bahasa universal yang dapat mempersatukan kita semua. Lewat Band Competition ini, kita tidak hanya berkompetisi, tetapi juga berbagi, saling menginspirasi, dan tentu saja memperkuat persaudaraan di antara kita," ucap Endi.
"Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan semakin banyak diminati oleh masyarakat luas," lanjutnya.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Dindikbud, Dyah Woro Setyaningsih menyebutkan, 14 peserta berasal dari 11 band sekolah dan tiga band dari kalangan umum. Setiap band membawakan lagu wajib dan bebas.
"Untuk pelajar membawakan lagu wajib Museum di Hatiku. Sedang yang umum lagunya Gempur Rokok Ilegal," katanya.
(ahr/apu)