Bupati Wonogiri Joko Sutopo memastikan program penghargaan bagi pemuda berprestasi akan dilanjutkan pada 2024. Program itu akan menyasar ke ratusan mahasiswa.
Diketahui, program penghargaan bagi pemuda berprestasi adalah salah satu program unggulan Pemkab Wonogiri. Program yang telah berjalan sejak kepemimpinan Joko Sutopo (2016) ini awalnya bernama beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.
"Ya, program itu (penghargaan bagi pemuda berprestasi) kembali dilanjutkan," kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, mengatakan program penghargaan bagi pemuda berprestasi 2024 akan menyasar ke 818 orang. Setiap orang akan menerima Rp 12 juta.
Ia menuturkan saat ini jadwal seleksi telah dirancang. Mulai 1 Agustus sosialisasi dimulai. Kemudian dilanjutkan pembukaan pendaftaran, seleksi dan proses lainnya.
"Seremoni penyerahan penghargaan direncanakan November mendatang," kata Haryanto.
Haryanto menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan skenario kuota penerima penghargaan. Penerima lanjutan mendapatkan kuota paling rendah 40 persen (327 penerima).
Untuk penerima baru, kata dia, kategori 1 untuk program S-1 perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS) dengan akreditasi A/unggul dengan kuota paling tinggi 40 persen (327) penerima.
Penerima baru kategori 2 untuk program sarjana terapan atau D-4 PTN atau PTS dengan akreditasi A/unggul dengan kuota paling tinggi 7 persen (57 penerima)
Penerima baru kategori 3 untuk program ahli madya Atau D-3 PTN atau PTS dengan akreditasi A/unggul dengan kuota paling tinggi 5 persen (41 penerima).
Penerima baru kategori 4 untuk program sarjana atau S-1 perguruan tinggi keagamaan negeri atau swasta dengan akreditasi A/unggul dengan kuota paling tinggi 5 persen (41 penerima).
Penerima baru kategori 5 untuk program magister Atau S-2 atau program progesi perguruan tinggi atau perguruan tinggi keagamaan negeri atau swasta dengan akreditasi A/unggul dengan kuota paling tinggi 3 persen (25 penerima).
(apl/cln)