Haru Petani Tembakau Demak Terima BLT Bagi Hasil Cukai dari Bupati Eisti'anah

Haru Petani Tembakau Demak Terima BLT Bagi Hasil Cukai dari Bupati Eisti'anah

Mochamad Saifudin - detikJateng
Senin, 29 Jul 2024 19:02 WIB
Bupati Demak Eistianah salurkan bantuan tunai kepada para petani dan buruh tembakau di Balai Desa Pundenarum, Senin (29/7/2024).
Bupati Demak Eisti'anah salurkan bantuan tunai kepada para petani dan buruh tembakau di Balai Desa Pundenarum, Senin (29/7/2024). Foto: Dok Pemkab Demak.
Demak -

Sebanyak 771 warga menerima bantuan langsung tunai (BLT) dana bea hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) di Balai Desa Pundenarum, Kecamatan Karangawen, Demak. Penyaluran BLT tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Demak Eisti'anah berupa uang tunai senilai Rp 600 ribu kepada setiap penerima manfaat.

Eisti'anah menjelaskan jumlah 771 penerima bantuan tersebut terdiri dari petani dan buruh tembakau dua desa. Yaitu Desa Pundenarum dan Bumirejo, Kecamatan Karangawen.

"Hari ini kita pencairan BLT dana bea hasil cukai hasil tembakau (DBHCHat) yang memang kita mendapat alokasi dari pemerintah pusat lewat pemerintah provinsi, karena Kabupaten Demak ini menghasilkan tembakau," kata Eisti'anah kepada wartawan di lokasi, Senin (29/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Demak Eisti'anah salurkan bantuan tunai kepada para petani dan buruh tembakau di Balai Desa Pundenarum, Senin (29/7/2024).Bupati Demak Eisti'anah salurkan bantuan tunai kepada para petani dan buruh tembakau di Balai Desa Pundenarum, Senin (29/7/2024). Foto: Dok Pemkab Demak

Ia menerangkan pencairan senilai Rp 600 ribu tersebut merupakan pencairan selama dua bulan. Ia menyebut setiap bulannya penerima manfaat mendapat bantuan senilai Rp 300 ribu.

"Pada kesempatan kali ini para petani, para buruh tembakau ini mendapatkan BLT DBHCHT selama 4 bulan. Pada kesempatan kali ini pada tahap awal dua bulan yaitu Rp 600 ribu. Setiap bulannya Rp 300 ribu," terangnya.

ADVERTISEMENT

"Penerima bantuan hari ini sebanyak 771 orang di Desa Pundenarum dan Bumirejo," imbuhnya.

Ia berpesan kepada warga agar membelanjakan bantuan tersebut untuk hal yang bermanfaat seperti halnya sembako. Agar penerima bantuan dapat merasakan manfaat dari bantuan tersebut.

"Ya kami berpesan tadi kepada warga agar bantuan ini bisa untuk dibelikan sembako, agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan penerima manfaat dapat terbantu adanya bantuan DBHCHT ini," tuturnya.

Sementara itu, petani tembakau Pundenarum, Munzainah (55), mengatakan akan membelanjakan bantuan berupa uang tersebut untuk membeli pupuk dan sembako. Ia berterima kasih kepada Bupati Eisti'anah atas bantuan tersebut.

"Alhamdulillah senang dan bangga menerima bantuan BLT. Terimakasih Bupati Eisti," ujar Munzainah.

"Bisa untuk membeli pupuk, untuk menanam tembakau. Soalnya pupuk mahal bahkan sampai mencapai Rp 400 ribu lebih. Lahan saya 1,4 hektare," sambungnya.

Ia menambahkan dirinya pertama kali menanam tembakau sendirian pasca suaminya meninggal dua bulan yang lalu. "Ini pertama kali menanam tembakau sejak ditinggal meninggal suami dua bulan yang lalu," terangnya.




(apl/ahr)


Hide Ads