.webp)
Kabupaten Sragen tepat berusia 278 tahun pada 27 Mei 2024. Perayaan Hari Jadi Kabupaten Sragen dilakukan sejak Minggu (26/5), diawali dengan gelar Malam Tirakatan Kabupaten Sragen di Pendopo Petilasan Mangkubumi, Krikilan, Masaran.
Perayaan Hari Jadi Sragen kemudian dilanjutkan dengan upacara oleh Pemerintah Kabupaten Sragen di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kompleks Pemda Sragen. Adapun puncaknya dimeriahkan dengan pawai mobil hias dan konser Judika di Alun-alun Sragen.
Di puncak Hari Jadi ke-278 itu, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkapkan capaian-capaian yang telah diraih. Mulai dari infrastruktur jalan kabupaten yang dalam kondisi prima hingga pembangunan gedung Pemda Terpadu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada awal tahun ini infrastruktur jalan Kabupaten adalah 1.020,25 km, sepanjang 897,21 km atau 87,94 persen dalam keadaan kondisi mantap," kata Yuni, Selasa (28/5/2024).
Dengan tercapainya perbaikan jalan tersebut maka kesejahteraan masyarakat juga akan terbangun. Menurutnya, masyarakat Sragen menjadi semakin tangguh.
Selain infrastruktur jalan Kabupaten, Yuni menyebut ada beberapa pembangunan di Kabupaten Sragen. Pembangunan itu antara lain Gedung Pemda Terpadu Tahap kedua, Pembangunan Jembatan Butuh tahap kedua, Jembatan Bayur Kliwonan.
"Lalu ada Sentra Industri dan Kerajinan, Gedung I RSUD dr Soeratno Gemolong, hingga hanggar venue olahraga," bebernya.
Yuni juga menyebut ada rekonstruksi Jalan Banyurip-Wuni. Serta ada pembangunan jalan di 46 titik.
Selain capaian dari segi infrastruktur, Yuni mengatakan Kabupaten Sragen juga tidak terlepas dari penghargaan-penghargaan yang dicapai. Penghargaan terakhir yang dicapai Kabupaten Sragen yakni Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan BPK RI yang ke-9 secara berturut-turut.
"Penghargaan ini menjadi kado istimewa di Hari Jadi Kabupaten Sragen," ungkapnya.
Selain itu, penghargaan yang didapat Kabupaten Sragen yakni Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Penghargaan Hakordia atas penilaian MCP KPK tertinggi Peringkat 1 Nasional,
"Dan kita mendapat penghargaan terbaik pertama kategori Kabupaten pada Anugerah Layanan Investasi dari Kementrian Investasi/BKPM, Anugerah Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan dan Penghargaan Bebas Frambusia dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia," pungkas Yuni.
(aku/dil)
