Ikut Pawai di Solo, Dekranasda Solok Promosikan Wisata dan Kerajinan

Ikut Pawai di Solo, Dekranasda Solok Promosikan Wisata dan Kerajinan

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 15 Mei 2024 18:50 WIB
Mobil hias dari Dekranasda Solok saat mengikuti pawai HUT ke-44 Dekranas di Kota Solo, Rabu (15/5/2024).
Mobil hias dari Dekranasda Solok saat mengikuti pawai HUT ke-44 Dekranas di Kota Solo, Rabu (15/5/2024). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Dekranasda Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), ikut berpartisipasi dalam HUT ke-44 Dekranas di Kota Solo. Mereka membawa sejumlah produk-produk unggulan dari Solok.

Ketua Dekranasda Solok Emiko Epyardi mengatakan, momen ini sangat bagus untuk mengenalkan Kabupaten Solok ke seluruh Indonesia. Adapun sejumlah produk khas Solok yang dipamerkan berupa tenun songket, anyaman pandan, dan batik tanah liek.

"Kita membawa tenun songket yang bisa dijadikan kain dan bisa dijadikan produk fesyen seperti sepatu, tas, sandal. Lalu anyaman pandan, yang lembut dan lentur dan dijadikan berbagai macam produk, seperti tikar, tas, sandal hotel, taplak meja. Kita punya batik tanah liek, yang pewarnaannya alami dari tanah liat, kulit manggis, ciri khasnya motif rumah gadang, Rangkiang (gudang beras)," kata Emiko kepada detikJateng, Rabu (15/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mempromosikan Kabupaten Solok, Emiko mengikuti pawai HUT ke-44 Dekranas di Kota Solo. Ia mengenakan baju tradisional Bundo Kanduang. Sementara mobil dihias rumah Gadang, dan Ayam kukuak balenggek.

"Kita harap dengan mengikuti event seperti ini bisa mengenalkan produk dari Solok, sehingga memunculkan niat beli orang," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Istri Bupati Epyardi Asda itu juga mengajak masyarakat untuk berkunjung ke Kabupaten Solok. Sebab, berbagai tempat wisata menarik wajib dikunjungi wisatawan, seperti Danau Diatas, Danau Bawah, Danau Talang, Danau Singkarak, dan Danau Tuo.

"Yang lagi booming Bukit Cambai dan Alahan Panjang yang sejuk dan pemandangannya kayak di Swiss," ucapnya.

Pemkab Solok sendiri tengah gencar mengembangkan pariwisata dan UMKM. Emiko menjelaskan, selama 3 tahun terakhir, kemajuan pariwisata di Solok terus meningkat hingga memecahkan rekor kunjungan.

"Lebaran kemarin, kami mencetak sejarah dengan kunjungan 1,3 juta orang ke Solok. Pada masa kepemimpinan bapak Bupati terjadi peningkatan yang luar biasa. Dulu orang bilang belum ke Sumbar kalau belum ke Bukit Tinggi, sekarang kita harap berubah menjadi belum ke Sumbar kalau belum ke Solok," ujarnya.

Mobil hias dari Dekranasda Solok saat mengikuti pawai HUT ke-44 Dekranas di Kota Solo, Rabu (15/5/2024).Mobil hias dari Dekranasda Solok saat mengikuti pawai HUT ke-44 Dekranas di Kota Solo, Rabu (15/5/2024). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Peningkatan UMKM juga terus dilakukan. Pelaku UMKM terus dikembangkan, agar terus tumbuh dan berkembang. Pendampingan dan pelatihan juga diberikan lewat Dekranasda Solok.

Bahkan di Solok juga menyediakan rumah kemasan, untuk membuat produk UMKM terlihat lebih menarik sehingga diminati. Di sana, UMKM pemula diberikan fasilitas gratis untuk mendesain hingga mencetak kemasan produk mereka.

"Kita juga memberikan bantu-bantuan peralatan untuk UMKM sesuai bidang usahanya. 3 tahun ini kita bantu mereka, termasuk pelatihan utamanya untuk UMKM pemula. Solok sebagian besar pelaku UMKM dan pertanian. Perkembangannya sangat signifikan. Potensi UMKM setelah diasah hasilnya kelihatan," pungkasnya.




(ahr/apl)


Hide Ads