Pj Gubernur Nana Sudjana Beberkan Berbagai Capaian Positif di Jateng

detikjateng-jogja Awards 2024

Pj Gubernur Nana Sudjana Beberkan Berbagai Capaian Positif di Jateng

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 30 Apr 2024 22:52 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menerima penghargaan dalam detikjateng-jogja Awards di Semarang, Selasa (30/4/2024).
Foto: Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menerima penghargaan dalam detikjateng-jogja Awards di Semarang, Selasa (30/4/2024). (detikJateng)
Semarang -

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana membeberkan sejumlah capaian positif selama 7 bulan ia menjabat. Nana menyampaikannya saat memberikan sambutan dalam perhelatan anugerah penghargaan detikjateng-jogja Awards 2024.

Berbicara di Pandanaran Grand Ballroom Padma Hotel, Semarang, Nana mengucapkan terima kasih kepada kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Jateng. Seban, karena kerja sama mereka, pemprov membukukan beberapa kinerja positif.

Di antaranya, Jateng mencatatkan pertumbuhan ekonomi secara kumulatif sebesar 4,98 persen pada tahun 2023, menjadikan capaian mereka tertinggi kedua se-Jawa Bali. Adapun tingkat inflasi bulan Februari sebesar 2,98%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan saat harga kebutuhan pokok naik karena Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Inflasi Jateng Bulan Maret tetap terkendali di angka 3,40 persen, masih dalam kisaran target 3Β±1 (tiga plus minus satu)." kata Nana dalam sambutannya, Selasa (30/4/2024).

Investasi

Di bidang investasi, Nana Sudjana mengatakan pada 2023 Jateng membukukan realisasi senilai Rp 77,02 triliun dalam 43.080 proyek. Dia menerangkan Angka ini merupakan kenaikan 122,36 persen dibandingkan tahun 2022. Peningkatan investasi ini antara lain karena didukung oleh Kemudahan perizinan, yang dibuktikan dengan terbitnya 22.364 izin selama periode September 2023 hingga Februari 2024.

ADVERTISEMENT

"Di bidang penanganan pengangguran, alhamdulillah di Jawa Tengah mengalami penurunaan 0,42%, yaitu dari 5,57% pada tahun 2022 menjadi 5,13% per Agustus 2023. Sedangkan angka Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Jawa Tengah juga mengalami penurunan sebesar 0,86%, dari 1,97% di tahun 2022 menjadi 1,11% pada tahun 2023," lanjutnya.

Stunting

Nana melanjutkan, bidang kesehatan, prevalensi stunting di Jawa Tengah berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 sebesar 20,8% turun menjadi 20,7 pada tahun 2023. Dan jika merujuk pada data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat secara elektronik (ePPGBM), prevalensi stunting di Bulan Januari 2024 sebesar 10,08%, turun dibanding Bulan September 2023 sebesar 10,40%.

Dia kemudian mengucapkan terima kasih atas sejumlah penghargaan yang Pemprov Jateng terima, di antaranya:

1. Penghargaan SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) Terbaik Pertama Tingkat Provinsi, dari Bapanas RI atas Upaya Pemprov Jateng menjaga ketahanan pangan.

2. Penghargaan Kategori Patuh dalam pengukuran Indeks Maturitas Nilai Dasar, Kode Etik dan Perilaku (NKK) ASN dari KSAN.

3. Penghargaan Alokasi Insentif Fiskal atas kinerja baik dalam menurunkan angka stunting.

4. Peng-hargaan JDIH (Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum) Terbaik Pertama Nasional.

5. Penghar-gaan Dukcapil Prima Award Kategori Prestasi Kolaboratif.

6. Penghargaan Insentif Fiskal kategori Kemiskinan Ekstrem.

7. Penghargaan Provinsi Terbaik Pembina Kab/Kota Peduli HAM.

8. Penghargaan Badan Publik Informatif Terbaik Nasional untuk keenam kalinya secara berturut-turut.

9. Penghargaan BAZNAS RI, sebagai salah satu Gubernur Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik.

10. Peringkat Ke-2 hasil Evaluasi Penye-lenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2023.

"Seluruh penghargaan ini berkat kerja keras dan kerja sama seluruh OPD di Pemprov Jateng. Untuk itu saya ucapkan terima kasih," ucap Nana.




(apu/apu)


Hide Ads