Kepala Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi atau yang akrab dipanggil Hendi menghadiri Gerakan Santri Menulis dan Satripreneur 2024 di Pondok Pesantren Girikesumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Demak. Ia mengajak para santri untuk memanfaatkan sistem e-katalog untuk bisa bertransaksi dengan Pemerintah.
"Kegiatan pertama LKPP dengan pondok pesantren terutama untuk bisa membangkitkan santripreneur ini, bahwa ada peluang besar mereka untuk bisa bertransaksi dengan Pemerintah lewat belanja APBN, APBD," jelas Hendi kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).
Ia menyebut sistem transaksi via katalog elektronik tersebut lebih mudah, transparan, dan cepat. Ia menyebut sistem tersebut belum banyak yang memahami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kali ini skemanya sangat mudah, transparan, cepat, pro produk dalam negeri, dan pro UMKK, apa itu? ya namanya sistem e-katalog," tuturnya.
Ia ke pesantren yang diasuh Kiai Sepuh H M Munif Zuhri itu juga untuk menyosialisasikan sistem tersebut.
"Jadi sistem e-katalog ini memang belum begitu banyak penyedia jasa terutama UMKK yang paham. Jadi kita musti turun betul, termasuk ke pondok pesantren Az Zuhri yang juga melakukan pembinaan terhadap kawan-kawan santri untuk bisa menjadi santri beradab," terangnya.
Selain itu Hendi menerangkan santri sudah dapat menyediakan produk yang berkualitas terlebih dahulu. Kemudian barang tersebut didaftarkan ke katalog elektronik.
"Jadi tentukan pertama produk yang mereka buat itu nantinya punya kualitas, konsisten untuk sisi harga dan kualitas, kemudian selaras dengan momentum dan peluang yang ada," ujarnya.
"Jadi sering-sering turun ke pemerintah daerah, kementerian, lembaga, kira-kira produk yang bersangkutan itu berpotensi untuk dibeli nggak. Setelah itu mereka musti memanfaatkan sistem e-katalog dengan cara menayangkan produknya di katalog itu," sambungnya.
Ia menyebut bahwa setelah barang ter-upload di katalog elektronik, sudah bisa langsung dilakukan transaksi.
"Supaya BPK kemudian bisa melihat, o ada produk, misalkan katakanlah sapu, kekuatan temen-temen santri Az-Zuhri, cek kualitasnya bagus harganya bagus ya itu transaksi langsung," pungkasnya.
Dalam kunjungannya ke Demak, Hendi juga menyerahkan bantuan banjir. Yakni didampingi oleh Bupati Demak Eisti'anah.
"Yang kedua kami juga menghimpun charity dari temen-temen yang kami kenal, sebut saja misalkan Hippindo misalnya, ayoklik, kemudian aken, internal LKPP. Mereka kemudian bergotong-royong kita hari ini serahkan bantuan kepada masyarakat Demak melalui Ibu Bupati," ujarnya.
"Ada mineral, air, biskuit, sembako, dan ada keperluan-keperluan untuk bayi. Ya mungkin jumlahnya tidak seberapa, tapi kami berharap bisa membantu meringankan para korban banjir yang hari ini saya rencana diantar Ibu Bupati, ada satu titik yang masih tergenang di Kecamatan Sayung," sambungnya.
Dalam kegiatan tersebut Hendi disambut oleh putra pengasuh Ponpes Girikesumo Gus Hanief Maimun LC, Bupati Demak Eisti'anah, Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad, Kepala Kanwil Kemenag Demak M Afief Mundzir.
(apu/rih)