Demi Modal Nikah, Umbar Pilih Resign dari Pabrik Rokok dan Jualan Pakaian

Demi Modal Nikah, Umbar Pilih Resign dari Pabrik Rokok dan Jualan Pakaian

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 28 Mar 2024 15:32 WIB
Umbarwati pedagang (kiri) pakaian dan agen bank di Pasar Juwana, Pati, Kamis (28/3/2024).
Umbarwati pedagang (kiri) pakaian dan agen bank di Pasar Juwana, Pati, Kamis (28/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng.
Daftar Isi
Pati -

Tekad usaha mandiri menjadi penyemangat seorang Umbarwati. Perempuan 33 tahun asal Agungmulyo, Juwana, Pati itu bahkan rela berhenti jadi buruh rokok demi membuka usaha sendiri.

Tekadnya ini tidak terlepas dari keinginan Umbar begitu sapaan akrabnya untuk mencari tambahan modal menikah yang rencananya akan dilangsungkan usai Lebaran ini. Umbar merupakan salah satu pedagang pakaian yang ada di Pasar Juwana Baru. Ia buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai sore.

detikJateng berkesempatan ke kiosnya tadi pagi. Saat didatangi detikJateng, Umbar tengah sibuk melayani pelanggannya. Mulai ada yang mencari pakaian gamis hingga transaksi keuangan di kiosnya yang berukuran sekitar 3 x 2 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kiosnya itu Umbar menjajakan pakaian dagangannya. Di antaranya gamis, daster hingga celana dalam. Usaha Umbar tidak hanya berjualan pakaian, tetapi juga menjadi agen bank milik BUMN.

Umbar bercerita sebelum membuka kios sendiri di pasar, dia adalah pekerja buruh rokok. Lima bulan menjadi buruh rokok dan sudah memiliki modal, Umbar mantap berhenti jadi buruh dan beralih profesi menjadi pedagang pakaian. Ia pun lantas membuka kios di Pasar Juwana.

ADVERTISEMENT

"Saya keluar kerja dari PT Djarum, terus memutuskan untuk jualan, itu jualan kartu saja kelihatan kurang, terus kan jualan pakaian, terus daftar menjadi agen BRILink," jelas Umbar kepada detikJateng, Kamis (28/3/2024).

"Rencananya buat modal nikah nanti bulan April, rampung Lebaran," lanjut dia.

Umbarwati pedagang (kiri) pakaian dan agen bank di Pasar Juwana, Pati, Kamis (28/3/2024).Umbarwati pedagang (kiri) pakaian dan agen bank di Pasar Juwana, Pati, Kamis (28/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Dia mengaku memasarkan barang dagangan berupa gamis, daster melalui media sosial. Saat Ramadan seperti sekarang, kata dia, pembeli perlahan mulai ramai. Apalagi mendekati Lebaran diperkirakan akan banyak pembeli.

"Pakaian perempuan, ada gamis, daster, belum begitu ramai, perkirakan paling sepekan sebelum Lebaran," ujarnya.

Untuk pakaian gami, Umbar menjualnya mulai dari Rp 120 ribu sampai Rp 200 ribu. Sedangkan untuk daster dari Rp 30 ribu sampai Rp 125 ribu. Menurutnya sekarang baru sekitar 4-5 pembeli. Namun saat mendekati Lebaran diperkirakan lebih dari 20 pembeli per hari.

"Gamis harganya Rp 120 ribu sampai Rp 200 an, daster dari rendah Rp 30 ribu sampai Rp 125 ribu, daster batik," kata Umbar yang sudah berjualan kurang lebih 3 tahun ini.

Jadi Agen Bank

Selain berjualan pakaian, Umbar juga agen perbankan. Dia melayani transaksi tarik tunai, setor dana, hingga membayar angsuran di kompleks Pasar Juana. Sehari pun dia mampu melayani 20-30 transaksi.

Umbar mengaku sengaja menjadi agen bank karena untuk menambah pemasukan. "Itu memang buka agen bank, terus diajukan menjadi agen BRILink," kata Umbar.

"Akhirnya daftar menjadi agen BRILink, awalnya di rumah, terus ini buka kios di Pasar Juwana Baru," ujarnya.

Umbar menarik biaya admin Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu untuk sekali transaksi. Dia pun bersyukur pendapatan dari berjualan baju dan menjadi agen bank.

"Sehari 20 transaksi, transfer, tarik tunai, dana. Biaya admin Rp 5 ribu, tergantung misalnya Rp 2 juta mau setor atau ambil biaya admin Rp 10 ribu," ungkap dia.

Kepala BRI Unit Juwana Erwin Baharudin mengatakan, Umbarwati menjadi satu-satunya agen bank yang ada di dalam Pasar Juwana Baru. Menurutnya itu menjadi solusi bagi pedagang yang berencana transaksi tidak perlu ke bank. Cukup melalui agen bank yang ada di dalam pasar.

"Ya memang Umbarwati ini satu-satunya agen BRILink yang ada di dalam Pasar Juwana Baru, bagus ini dan menjadi solusi bagi pedagang lain tidak perlu keluar ke bank, cukup ke Umbar," kata Erwin dalam pesan singkat.




(apl/cln)


Hide Ads