.webp)
Ribuan warga Kudus dan Demak mengungsi karena terdampak banjir sepekan belakangan ini. Warga pun berharap ada bantuan untuk berbuka puasa dan makan sahur.
Hal ini seperti di Posko Pengungsian Graha Getas Pejaten Kecamatan Jati. Di posko pengungsian tersebut menjadi lokasi pengungsi dari Demak dan Kudus.
Warga yang mengungsi pun hanya mengandalkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan makan. Adapun jumlahnya 141 KK dari warga Kudus dan Demak mengungsi di posko pengungsian Graha Mustika Getas Pejaten.
"Di sini ada 438 jiwa dengan warga Kudus 237 jiwa warga Demak 201," kata seorang relawan posko pengungsian Purnomo ditemui di lokasi, Kamis (21/3/2024).
Menurutnya, warga menempati pengungsian Graha Mustika sejak Senin (18/3) kemarin. Warga terdampak banjir sudah mengungsi selama empat hari.
Kata dia warga masih membutuhkan makanan siap saji hingga kebutuhan gula dan susu. Apalagi warga yang mengungsi tidak hanya dari Kudus saja melainkan juga dari Karanganyar Demak.
"Yang masih dibutuhkan seperti susu, gula, mi instan, ke sini sejak Senin kemarin. Ini ada warga Kudus dan Demak mengungsi ke sini," kata dia.
Adanya bantuan dari salah satu bank milik BUMN itu pun cukup membantu warga. Dia berharap agar ada bantuan lainnya untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir.
"Banyak terima kasih kepada BRI, langsung ke sini. Sudah banyak sekali yang memberikan bantuan di sini," jelasnya.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus Ahmad Munaji dalam keterangan resminya mencatat total pengungsi ada 5.802 jiwa. Terdiri dari 3.171 jiwa warga Kudus dan 2.631 jiwa warga Demak yang mengungsi ke Kudus.
BRI turun tangan berikan bantuan
Kepala Pimpinan Cabang Kantor BRI Kudus Iman Indrawan mengatakan bantuan terdiri dari kebutuhan sembako, sarung, dan selimut bagi warga yang terdampak banjir. Pembagian bantuan tanggap bencana banjir dibagikan ke 12 titik pengungsian di Kudus.
"Itu terdiri dari 12 karung beras masing-masing 25 kg, 12 dus kopi instan, 12 karton pembalut wanita, 12 karton pampers anak, 24 karton mie instan, 12 karton pasta gigi, 30 paket survival kit," jelas Iman.
Menurutnya bantuan itu bersumber dari swadaya para pegawai bersama Yayasan Baitul Maal BRI. Hasilnya digunakan untuk membantu warga yang terdampak banjir. Dia pun berharap agar bantuan itu dapat meringankan warga yang terdampak banjir.
"Ini dari swadaya teman-teman BRI sama YBM, dari swadaya untuk membantu warga yang terdampak banjir. Semoga bisa membantu dan mengurangi beban warga yang terdampak banjir di Kudus," jelas dia.
(ahr/dil)
