Angka Pengangguran di Kendal Turun, Pakar: Dico Cocok Jadi Gubernur Jateng

Angka Pengangguran di Kendal Turun, Pakar: Dico Cocok Jadi Gubernur Jateng

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Jumat, 09 Feb 2024 15:52 WIB
Bupati Kendal Dico Ganinduto di Karanganyar, Kamis (2/11/2023).
Bupati Kendal Dico Ganinduto di Karanganyar, Kamis (2/11/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng.
Kendal -

Kabupaten Kendal telah berhasil menurunkan tingkat pengangguran dari 7 persen menjadi 5,5 persen di tahun 2023. Pakar Kebijakan Publik, Yanuar Wijanarko menyebut Bupati Kendal Dico M Ganinduto layak menjadi Gubernur Jateng.

Sejak menjabat sebagai Bupati Kendal, Dico yang baru berusia 33 tahun itu dikenal fokus merealisasikan visi misinya dengan baik. Ia sempat mengatakan, perkembangan kawasan industri di Kendal sudah signifikan. Ekosistem infrastruktur pun telah terbangun dengan baik.

"Sehingga investasi semakin besar, kawasan industri berkembang semakin cepat, dan juga lapangan pekerjaan terbuka," kata Dico dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (9/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat realisasi program kerjanya tersebut, diketahui hingga tahun 2023, tingkat pengangguran di Kendal menurun dari 7 persen menjadi 5,5 persen. "Jadi penurunan 1,5 persen itu salah satu tertinggi penurunannya yang ada di Jawa Tengah, dan itu tentunya keberhasilan kita di bidang industri," terangnya.

Tak hanya itu, program prioritas yang terus dioptimalkan realisasinya di Kendal adalah program bantuan dana desa. Program tersebut menjadi upaya untuk bisa memberikan pembiayaan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masing-masing dusun.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada 1.137 dusun yang ada di Kendal, ini adalah upaya kita, untuk bisa memberikan pembangunan yang merata di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Kendal," tambahnya.

Fasilitas UMKM Center bagi para pelaku usaha di Kabupaten Kendal pun disebut membuat UMKM semakin berkembang. UMKM Center tersebut memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mengembangkan produk, menjual, memberikan pelatihan, serta membantu mereka untuk bisa digitalisasi.

"Itu sudah kita lakukan dan hari sudah lebih dari 50 persen UMKM kita di Kendal yang sudah digital dan kerja sama dengan market place," tuturnya.

Melihat rekam jejak Dico selama menjadi Bupati Kendal sejak 2021 itu, Yanuar Wijanarko pun mengapresiasi kinerja Dico. Menurutnya, gaya kepemimpinan Dico yang fokus pada pembangunan Kendal menunjukkan wujud keseriusannya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kendal.

"Semua capaian yang ada seperti angka pengangguran yang turun, adalah wujud prestasi nyata dan keberhasilan, Bupati Dico dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan yang pro rakyat. Saya rasa cocok jadi Gubernur Jateng di masa depan," ungkap Yanuar.

Dari hasil kerja nyata tersebut, Yanuar yakin sosok Dico tak hanya dibutuhkan oleh masyarakat Kendal. Sosoknya ini juga dirasa dibutuhkan bagi masyarakat Jateng.

"Kerja nyata dan hasilnya yang sudah dirasakan masyarakat Kendal, dapat menjadikan alasan kenapa kepemimpinan Dico juga diinginkan masyarakat Jateng keseluruhan, tentunya berdasarkan tingkat kepuasan publik dan menciptakan citra positif di mata masyarakat," jelasnya.

Yanuar menambahkan, selama Dico menjabat sebagai Bupati Kendal, Dico dinilai mampu menjalankan pemerintahan dengan integritas. Selain itu, kerja Pemkab Kendal semakin meningkat kredibilitasnya, dan menciptakan kepercayaan di antara masyarakat.

Dico juga disebut bisa merangkul dan merespons masalah yang dialami masyarakat Kendal dengan cepat. Oleh karena itu, Yanuar yakin Dico memiliki kemampuan untuk menjadi Gubernur Jateng.

"Ini menunjukkan bahwa ia memiliki keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah tata kelola pemerintahan dan keseimbangan pembangunan Kendal," ujarnya.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads