Revitalisasi Rampung, Alun-alun Kebumen hingga Moro Soetta Langsung Moncer

Revitalisasi Rampung, Alun-alun Kebumen hingga Moro Soetta Langsung Moncer

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 13 Des 2023 09:24 WIB
Bupati Kebumen Resmikan Moro Soetta Sebagai Ruang Publik Baru
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat meresmikan Moro Soetta sebagai ruang publik baru (Foto: Pemkab Kebumen)
Solo -

Pemkab Kebumen memiliki 10 proyek strategis daerah yang rencananya akan selesai di akhir tahun ini. Proyek tersebut termasuk pembangunan Alun-alun hingga revitalisasi Moro Soetta.

"Pertama wajah kota, wajah kota ini kita tata dengan luar biasa, alhamduliillah. Seperti Alun-alun sekarang ramah terhadap disabilitas, kemudian tadi malam luar biasa penuhnya padahal belum jadi. Masyarakat sudah begitu hausnya dengan yang begitu," kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam program Blak-Blakkan detikcom, dikutip detikJateng, Rabu (13/12/2023).

Selain lebih ramah disabilitas, Alun-alun Kebumen saat ini juga lebih rapi dengan adanya kapal yang diberi nama Mendoan (Mangan Enak Karo Dolan). Kapal ini difungsikan untuk menampung para PKL yang sebelumnya berjualan di kawasan alun-alun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat berbeda, tadinya kan penuh dengan pedagang. Kita daratkan kapal, jadinya kapal yang cukup besar di sana namanya kapal Mendoan. Kita kan mengangkat makanan khas salah satunya adalah mendoan jadi biar memahami bahwa mendoan itu dari Kabupaten Kebumen, dan semuanya free (untuk pedagang)," jelasnya.

Rencananya Alun-alun itu akan diresmikan awal 2024. Meski begitu, saat ini tempat tersebut sudah mulai ramai dikunjungi warga.

ADVERTISEMENT

"Nanti awal tahun kita resmikan ya. Sekarang sudah kelihatan ya, sudah rapi, jadi masyarakat nggak bisa dibendung datang, foto-foto, bikin video," tambahnya.

Selain itu, Arif juga menjelaskan terkait revitalisasi Moro Soetta di Jalan Soekarno-Hatta yang dinilai menjadi tongkrongan baru warga. Tak hanya warga Kebumen, Arif juga banyak menemukan warga kabupaten tetangga yang nongkrong di Moro Soetta.

"Saya tanya pedagang bagaimana perekonomian, 'Saya satu malam Rp 2 juta lho'. Ada yang bilang 'Pak Bupati saya seminggu Rp 5 juta'," kata Arief.

Revitalisasi Moro Soetta juga termasuk untuk memperbaiki drainase yang ada di kawasan tersebut. Dia bersyukur dengan perbaikan drainase itu tak ada lagi banjir di tengah kota Kebumen.

"Moro Soetta otomatis drainasenya dari zaman Belanda belum pernah diperbaiki, nah sekarang kita perbaiki. Seperti musim hujan sekarang tidak pernah banjir lagi, biasanya di tengah kota banjir," tambahnya.

Tak hanya di tengah kota, di kawasan pesisir selatan juga tengah dibangun Pandan Kuning Park. Arif berharap tempat wisata itu bisa menjadi sentral taman hiburan keluarga di area selatan Jawa Tengah.

"Dan potensinya luar biasa karena dari Jogja sampai Cilacap belum pernah ada pembangunan untuk sentral wisata di sisi selatan, semoga Kebumen menjadi magnet," harapnya.

Selain itu, ada juga revitalisasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pedalen. Selain untuk mewadahi nelayan, tempat itu juga dinilai memiliki nilai historis bagi masyarakat Kebumen.

"Kita buatkan tadinya di tepi hanya ngemplik kecil campur antara kapal dan pelelangan begitu sempitnya lah, storage alhamdulillah sudah dibantu sama KKP. Karena memang banyak sekali di sana, kalau panen ubur-ubur melimpah," jelasnya.

Seperti diketahui Kebumen memiliki 10 proyek strategis daerah. Berikut daftar 10 proyek strategis Kebumen dan updatenya hingga November 2023:

10 Program Strategis Kebumen

1. Pembangunan Puskesmas Alian dengan anggaran Rp 6.300.000.000. Proyek ini sudah berjalan dan tidak lama lagi selesai.

2. Pengadaan Antropometri Kit, alat pengukur berat badan, panjang, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan kepala. Alat ini penting dalam mendeteksi stunting pada anak. Anggaran yang dipakai Rp 15.975.968.000 dan status sudah selesai.

3. Perluasan area dan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan di Pedalen, Kecamatan Ayah dengan anggaran Rp 1.261.463.000, dan status pembangunannya hampir selesai.

4. Pengembangan obyek wisata Pandan Kuning Park di Kecamatan Petanahan dengan anggaran Rp 19.610.570.500 dan status hampir selesai. Rencana akan dilanjutkan tahun depan.

5. Pemeliharaan Berkala Jalan Pahlawan/Soekarno Hatta dan Jalan Mayjen Sutoyo dengan anggaran Rp 10.000.000.000, dan status pembangunan hampir selesai.

6. Pemeriharaan berkala jembatan Tebo pada ruas jalan Demangsari-Ayah dengan anggaran Rp 3.547.410.000 dan kini hampir selesai dikerjakan.

7. Peningkatan jalan Demangsari-Bulurejo dengan anggaran Rp 6.000.000.000, dan status sudah selesai.

8. Pembangunan Alun-alun Kebumen dengan anggaran Rp 9.819.710.000 dan status hampir selesai. Rencana akan dilanjutkan tahun depan.

9. Pengadaan bibit unggul sapi Peranakan Ongole dengan anggaran Rp 2.660.000.000, dan status sudah selesai.

10. Pengadaan dan pemasangan lampu penerangan jalan umum solar cell dengan anggaran Rp 9.257.400.000, dan status sudah selesai.




(aku/dil)


Hide Ads