Banyak hal yang telah dilakukan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto untuk menjadikan wilayahnya sebagai salah satu area wisata. Kini, hasil dari upaya membuat Kebumen jadi daerah wisata mulai terlihat.
Arif menjelaskan, Kebumen memiliki banyak potensi wisata. Karena itu, sejak awal kepemimpinannya dia serius menggarap sektor pariwisata.
"Kita lihat potensi, awalnya saya 21 tahun di Jakarta kita cek betul ada apa saja, ternyata yang terbaik adalah pariwisata. Kalau kita gali buminya hanya keluar batu, tidak akan keluar mineral," kata Arif dalam program Blak-blakkan detikcom, dikutip detikJateng, Rabu (13/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Arif mengajak kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk mengembangkan wisata-wisata yang sudah ada. Dia bersyukur masyarakat aktif untuk bisa memajukan wisata Kebumen.
"Oleh karena itu terus kita konsepkan ada pokdarwis-pokdarwis, alhamdulillah gayung bersambut, yang mempunyai kelompok pokdarwis mendaftarkan, kita kasih yang bagus-bagus, kita kemudian bina lagi, kita arahkan anggaran ke sana, kemudian nelayan juga kita rangkul," tambahnya.
Program Kebumen Integrated Tourism Area
Keseriusan Arif membangun sektor pariwisata terlihat dari program Kebumen Integrated Tourism Area (KITA) atau kawasan wisata terpadu Kebumen terutama di wilayah sisi selatan. Di wilayah itu terdapat berbagai objek wisata seperti Karang Bolong, Pantai Menganti, hingga Pandankuning Park.
"Pandankuning Park itu salah satu kawasan kita meningkatkan pemasukan dari wisata di tepi pantai yang tadi kita sebut Kebumen Integrated Tourism Area, itu ada yang dikelola oleh masyarakat, ada yang dikelola oleh desa, ada yang dikelola oleh kabupaten, dan kabupaten ini masih membangun yang ada di dalam 10 program strategis di Kabupaten Kebumen," jelasnya.
Arif menyebut bahwa pengembangan wisata di Kebumen telah berdampak dalam sisi ekonomi. Yang awalnya pertumbuhan ekonomi Kebumen ditopang oleh pertanian, kini mulai bergeser ke sektor jasa.
"Dari pertanian kita sekitar 60 persen sekarang jasa sudah di 55 persen, sudah di atasnya. Harus lebih tinggi, semakin dia tinggi semakin dia lebih maju. (Targetnya) Sampai 70 persen, kita serius buat namanya KITA, Kebumen Integrated Tourism Area," kata Arif.
Menuju Kawasan Wisata Dunia
Saat ini, Arif juga tengah berusaha memasukkan Geopark Kebumen ke dalam UNESCO Global Geoparks. Ada 22 kecamatan yang diusulkan sebagai geopark global.
"Harapan kami Kabupaten Kebumen menjadi kabupaten geopark. Nah Karangsambung-Karangbolong itu yang paling the best-nya adalah ilmu kebumian itu di sana, jadi ada BRIN di sana, jadi mahasiswa yang dari luar negeri kurang lebihnya 3 ribuan. Di Maroko kemarin kami hadir di sana dalam rangka menuju UNESCO Global Geopark," ungkapnya.
(aku/dil)