Bupati Klaten Buka Program TNI Manunggal Membangun Desa Tahap II di Beji

Bupati Klaten Buka Program TNI Manunggal Membangun Desa Tahap II di Beji

Jihaan Khoirunnissa - detikJateng
Kamis, 13 Jul 2023 09:58 WIB
Pemkab Klaten
Foto: Pemkab Klaten
Jakarta -

Bupati Klaten Sri Mulyani membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II di Desa Beji, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Dia berharap program ini dapat memperkuat soliditas antara POLRI, Pemda, dan masyarakat

Dalam sambutannya di pembukaan Rabu (12/7) kemarin, dia mengapresiasi seluruh anggota TNI khususnya Kodim 0723 Klaten dan jajarannya yang telah bekerja sama mendukung pelaksanaan program tersebut.

"Saya atas nama Pemerintah dan segenap lapisan masyarakat Kabupaten Klaten khususnya di Desa Beji menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih, matur nuwun kepada rekan-rekan TNI, POLRI, serta Pemerintah Desa Beji dan semua pihak yang terjun langsung membantu masyarakat dalam pembangunan fisik dan non fisik melalui Program TMMD Sengkuyung Tahap II ini," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Kamis (13/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani pun mendorong semua pihak untuk mempererat rasa kesatuan dan semangat gotong royong dalam membangun daerah. Ini demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.

"Mari kobarkan semangat kebersamaan, manfaatkan momentum TMMD ini sebagai sarana mempererat kembali rasa kesatuan, kebersamaan, dan semangat gotong-royong membangun daerah yang telah memberi kita kehidupan, juga anak cucu kita di masa depan," paparnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Perwira Pelaksana, Budiyono mengungkapkan terpilihnya sasaran TMMD Desa Beji karena terbatasnya akses jalan antar desa. Kondisi ini dinilainya menghambat akses pertanian dan perekonomian.

Ia menyebut adapun sasaran pokok pembetonan jalan dengan panjang 700 meter, lebar 3 meter, dan tebal 15 sentimeter, pembangunan talud panjang 700 meter, lebar 30 sentimeter, dan tinggi 1 meter.

Di samping itu sasaran non fisik program ini yakni penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, penyuluhan pertanian, dan penyuluhan mitigasi bencana alam.

"Pelaksanaan kegiatan ini (TMMD tahap II) dilaksanakan dari tanggal 12 Juli 2023 hingga 10 Agustus 2023," jelasnya.

Ia menambahkan pihaknya mengerahkan sekitar 30 orang TNI dan 5 orang Polri. Selain itu juga ditugaskan 2 orang teknisi, 5 orang aparat desa, serta masyarakat sejumlah 40 orang. Adapun jumlah keseluruhan personel mencapai 78 orang.




(ega/ega)


Hide Ads