25 Tim Dikerahkan Awasi Kesehatan Hewan Kurban di Klaten

25 Tim Dikerahkan Awasi Kesehatan Hewan Kurban di Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 27 Jun 2023 09:27 WIB
Pedagang sapi di Pasar hewan Jatinom, Klaten
Foto: Achmad Hussein Syauqi detikJateng
Klaten -

Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Pemkab Klaten mengerahkan puluhan petugas untuk mengawasi kesehatan hewan kurban. Ada 25 tim yang mengawasi sebelum sampai saat pelaksanaan penyembelihan.

"Untuk antisipasi dan pengawasan hewan kurban kita sudah membentuk 25 tim. Tim itu terbagi tiap pos kesehatan hewan dan kecamatan," jelas Kabid peternakan dan kesehatan hewan DKPP Pemkab Klaten, Triyanto kepada detikJateng, Selasa (27/6/2023) pagi.

Triyanto merinci, tim ada yang terdiri dari 3-5 orang, baik dari medik dan para medik. Dalam pengawasan dan pemeriksaan tim sudah mulai bergerak sebelum hari raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'"Tim sudah bergerak dan juga kita minta partisipasi dari panitia kurban untuk ikut mengawasi karena jangkauan kita terbatas. Jika ada sesuatu bisa berkoordinasi dengan tim melalui nomor HP," kata Triyanto.

Kepala DKPP Pemkab Klaten, Widiyanti menjelaskan tidak hanya hari H, tetapi tim sudah bergerak sebelumnya. Mendekati hari H pemeriksaan di lokasi akan diintensifkan.

ADVERTISEMENT

"Nanti mendekati hari H sama selama proses penyembelihan akan dilakukan pemeriksaan dagingnya langsung ke lokasi ," jelas Widiyanti kepada detikJateng.

Dijelaskan Widiyanti, petugas yang terdiri dari mantri dan dokter hewan itu sudah bergerak sekitar tiga pekan lalu. Tim melakukan pemeriksaan ke warga, peternak, pasar dan ke masjid - masjid sebelum hari H.

"Kita sudah ada pemeriksaan, pengecekan rutin. Kita sudah pengecekan ke pasar, ke masyarakat sekaligus sosialisasi kaitannya dengan penanganan hewan kurban," terang Widiyanti.

Widiyanti menyatakan, saat ini kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Klaten terus menurun. Data terakhir pekan lalu hanya tinggal 29 ekor yang terjangkit.

"Data terakhir 29. Insyaallah sudah melandai, ya ada temuan satu, dua kemudian sembuh tapi wajar karena target pemerintah itu sampai tuntas PMK itu sampai tuntas tahun 2035, nol kasus tanpa vaksinasi," ucap Widiyanti.

Lebih lanjut Widiyanti menambahkan jumlah stok hewan kurban di Klaten tahun ini cukup. Untuk sapi tahun ini ada stok 10.000 ekor.

"Sekitar 10.000 ekor untuk sapi saja. Kalau kambing insyaallah lebih banyak karena populasi kita ada sekitar 100.000 ekor kambing, dan ini mencukupi," pungkas Widiyanti.




(ega/ega)


Hide Ads