Sebanyak 1.183 jemaah calon haji asal Kabupaten Klaten berpamitan kepada Forkompimda dan masyarakat. Mereka dibekali lauk pauk dan syal kain lurik dari Pemkab Klaten. Bupati Klaten, Sri Mulyani memberikan alasan
"Bekalnya sama cuma packaging saja yang lebih kita amankan, pakai kotak, kita pasang agar di koper lebih rapi. Ada sambel pecel, ada abon sapi, kering kentang, serundeng dan syal lurik yang disitu ada tulisannya jemaah haji asal Klaten," jelas Bupati Klaten, Sri Mulyani kepada wartawan usai acara di gedung Grha Bung Karno, Selasa (6/6/2023) siang.
Dijelaskan Sri Mulyani, bekal tambahan dan syal itu baru tahun ini diberikan. Tujuannya agar menjadi sarana promosi lurik dari Klaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru tahun ini sebagai media promosi atau tanda pengenal jamaah haji. Kan kita ada lurik, kita angkat potensi, kalau kita punya kenapa tidak yang sekaligus membangkitkan UMKM," papar Sri Mulyani.
Untuk lauk, kata Sri Mulyani, sengaja dipilih lauk khas yang awet bagi jemaah. Pilihan itu karena jenis lauk pauk yang dibekalkan lebih tahan lama.
"Ini kan tahan lama, makanan yang saya pilih ini kan tahan lama dan pasti jemaah senang. Memang ada masakan katering tapi setelah itu ada kecapekan ada lelah, atau cinta Klaten atau Indonesia bukalah sambel pecel karena disana tidak ada sambel pecel," imbuh Sri Mulyani.
Jamaah asal Klaten, kata Sri Mulyani, akan berangkat mulai tanggal 9 Juni dalam empat kloter. Calon haji asal Klaten banyak lansia tapi kondisinya sehat semua.
"Alhamdulillah memang calon jemaah haji sedikit banyak lansia tapi sehat. Ada yang pakai kursi roda tapi semangatnya luar biasa, dan tahun ini seperti ada kemerdekaan karena dua tahun ada pembatasan, semoga dimudahkan rukun wajib sunahnya dan menjadi haji yang mabrur," imbuh Sri Mulyani.
Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Klaten, Jaka Purwanto menjelaskan jumlah calon haji Klaten tahun ini sebanyak 1.183 orang. Jumlah itu sudah termasuk 10 orang petugas haji daerah.
"Jumlah itu sudah termasuk di dalamnya 10 orang petugas haji daerah. Dengan rincian jemaah laki- lali sebanyak 561 orang dan perempuan sebanyak 622 orang," jelas Jaka.
(prf/ega)