.webp)
Bupati Klaten Sri Mulyani memberikan bekal makanan khas Klaten dan syal lurik kepada seluruh calon haji (calhaj) Kabupaten Klaten pada Acara Pamitan Calhaj Kabupaten Klaten 1444 H di Grha Bung Karno, Selasa (6/6).
Sri Mulyani mengatakan Klaten akan memberangkatkan 1.175 calon haji yang terbagi menjadi empat kloter. Mereka akan diberangkatkan pada 9-10 Juni 2023 dari Grha Bung Karno.
Ia menyampaikan pemberian bekal ini telah tradisi semenjak menjabat sebagai Bupati Klaten. Adapun makanan yang diberikan berupa sambal pecel, kentang, abon, dan serundeng sebagai obat rindu selama di Mekkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biar bapak ibu jemaah haji kerasan, sehat, dan tambah semangat untuk ibadah. Sangu (bekal) bisa diterima dengan baik dan dimanfaatkan selama menjalan ibadah suci," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Selasa (6/6/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga secara simbolik memberikan syal bermotif lurik merah bertuliskan Jamaah Haji Kabupaten Klaten 1444 H/2023 M.
"Syal lurik ini sebagai penanda sehingga jemaah Klaten punya ciri khas. Sekaligus sebagai media promosi, dan tanda pengenal jemaah," paparnya.
Tak lupa, Sri Mulyani meminta seluruh jemaah untuk menjaga kondisi fisik dan selalu berkoordinasi dengan petugas selama menjalankan ibadah haji.
Sementara itu, salah satu calon jemaah Yuli Budi Susilowati berterima kasih atas bekal yang diberikan. "Kita sudah diberikan sangu (bekal) lauk pauk seperti abon, sambal pecel, kentang, dan juga srondeng. Insyaallah bisa mengobati rindu kita (calhaj) dengan Klaten. Terima kasih Ibu Bupati dan Pemerintah Kabupaten Klaten," papar Susi.
Mewakili seluruh calhaj, Susi juga meminta doa restu agar diberikan kelancaran selama melaksanakan ibadah haji. "Semoga kita diberikan kesehatan dari berangkat ke Tanah Suci dan bisa kembali Tanah Air, dengan predikat haji mabrur," pungkasnya.
Sebagai informasi, acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Klaten, Forkopimda, sekretaris daerah, staf ahli, asisten, kepala OPD, Kemenag Klaten, ketua MUI, tokoh agama, dan calon jemaah haji.
(ega/ega)
