Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar apel siaga pasukan pengamanan untuk menjaga keamanan dan kondusivitas pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkades). Hal ini dilakukan menjelang Pilkades serentak Gelombang I di 67 Desa.
Bupati Klaten, Sri Mulyani selaku Inspektur Upacara mengatakan pihaknya mempersiapkan Pilkades serentak dengan membangun komitmen bersama untuk menjamin keamanan kegiatan ini.
"Saya berharap (pasukan keamanan) selalu siap siaga menjaga pelaksanaan Pilkades serentak sampai dengan selesai hingga pelantikan yang akan dilaksanakan setelah Pilkades," jelas Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Rabu (31/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta semua elemen pendukung Pilkades saling berkoordinasi dan melaporkan segala bentuk permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilkades Serentak. "Pendapat boleh beda, pilihan boleh tidak sama, kita semua tetap saudara," ujarnya.
Selanjutnya Dandim 0723 Klaten, Bambang Setyo Triwibowo menyampaikan dukungan Kodim 0723 Klaten dalam pengamanan Pilkades serentak gelombang I tahun 2023.
"Kami yakin dengan sinergitas yang dibentuk selama ini antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sudah terjalin dengan baik. Tetapi kita tidak boleh terlena, maka kondusivitas dan kedamaian harus dijaga," ujar Bambang.
Dalam apel ini, Sri Mulyani turut didampingi oleh Dandim 0723 Klaten Bambang Setyo Triwibowo. Ia menyampaikan dukungan Kodim 0723 Klaten dalam pengamanan Pilkades serentak gelombang I tahun 2023.
"Kami yakin dengan sinergitas yang dibentuk selama ini antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sudah terjalin dengan baik. Tetapi kita tidak boleh terlena, maka kondusivitas dan kedamaian harus dijaga," tutur Bambang.
Hadir pula Kapolres Klaten yang Warsono mengimbau antisipasi pelaksanaan Pilkades ini dilakukan dari awal. Ia pun meminta adanya pemetaan permasalahan di wilayah (desa).
"Harus kita respons, kita harus bergerak cepat, permasalahan harus diselesaikan sejak dini. Jangan sampai permasalahan menjadi besar dan segera laporkan apabila perlu tindak lanjut. Jangan sampai ada pembiaran dan tidak ada respon dari kita (pasukan pengamanan), dan perdayakan peran elemen masyarakat," jelas Warsono.
Warsono berpesan agar komponen masyarakat bersama-sama menjaga kondusivitas selama pelaksanaan Pilkades Gelombang I.
"Berikan edukasi, sosialisasi, dan imbauan mengenai tahapan-tahapan Pilkades dan aturan-aturan kepada masyarakat. Terus bersinergi antara panitia, TNI, Polri, tokoh agama, dan lainnya untuk menyukseskan Pilkades gelombang I dengan aman dan kondusif," pesan Warsono.
"Jangan melakukan kegiatan kontraproduktif yang memicu konflik. Mari jaga netralitas, silaturahim, dan membawa diri sesuai dengan tanggung jawab," imbaunya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan ini Sri Mulyani secara langsung menyematkan pita kepada perwakilan pasukan pengamanan Pilkades gelombang I. Apel dilanjutkan dengan simulasi pasukan pengamanan Pilkades Gelombang I dengan peraga lengkap mulai dari panitia, pasukan pengamanan, dan masyarakat.
Simulasi ini meliputi patroli serta tahapan pelaksanaan Pilkades, seperti pemungutan dan perhitungan suara, aksi demonstrasi, dan lainnya.
(ncm/ega)