Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten mengadakan koordinasi guna persiapan evaluasi tahap I smart city dan penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2023 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (12-14/6/2023) di Surabaya. Kabupaten Klaten dalam acara tersebut akan mengirimkan empat orang yakni Bupati Klaten, Kepala Diskominfo, Kepala Bappeda, dan satu orang tim teknis.
Asisten Administrasi Umum, Surti Hartini membuka koordinasi tersebut di Ruang Rapat Diskominfo Klaten. Rakor dihadiri perwakilan OPD se-Kabupaten Klaten dan petugas SPBE.
Dalam sambutannya, Surti Hartini meminta kepada perwakilan OPD yang menghadiri rapat tersebut untuk melakukan pengisian kuesioner dan menetapkan quickwins pada masing-masing pilar Smart City yang telah ditetapkan bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Smart City di Indonesia ataupun di Klaten dibangun dengan enam pilar, yakni pilar Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment yang terbagi tugasnya di setiap OPD. Di Pemerintah Kabupaten Klaten pusat pelaksanaan program Smart City diampu oleh Diskominfo Klaten," terang Surti, Jumat (19/5/2023).
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten, Amin Mustofa mengatakan bahwa smart city dan SPBE merupakan tanggung jawab semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Klaten. Dinas sebagai koordinator.
"Dinas Kominfo itu sebagai koordinator dari seluruh OPD. Sehingga seluruh OPD mengikuti koordinasi bersama tim teknis smart city Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten," jelas Amin.
(ncm/ega)