Pemudik Meningkat, Brimob & Satpol PP Perketat Pusat Keramaian di Klaten

Tim gabungan Polres Klaten, Brimob dan Satpol-PP Pemkab Klaten memperketat pengamanan di pusat keramaian. Patroli gabungan yang semakin intensif dilakukan mengingat aktifitas masyarakat meningkat karena datangnya pemudik.

Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah menyatakan pengetatan dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya aktifitas masyarakat menjelang hari raya. Beberapa lokasi yang disambangi antara lain Plaza Matahari, Toko Emas di sepanjang Jalan Pemuda, Stasiun Klaten dan Terminal Ir Soekarno.

"Dalam Ops Ketupat Candi 2023 ini, Polres Klaten menerjunkan tim patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas maupun aksi kejahatan. Sasarannya adalah area publik yang saat ini kian ramai pengunjung mulai toko sampai stasiun," jelas Abdillah, Rabu (19/4/2023) siang.

Dalam kegiatan, terang Abdillah, personel gabungan ini melakukan pemantauan serta memberikan himbauan Kamtibmas baik kepada pengelola maupun kepada pengunjung. Mereka dihimbau meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban aksi kejahatan.

"Kita sarankan pengelola menambah tenaga keamanan serta memperhatikan hal-hal yang mencurigakan. Untuk pengunjung kita minta hati-hati terhadap aksi pencopetan, curanmor maupun kejahatan jalanan dan jika membawa uang banyak agar didampingi keluarga," terang Abdillah.

Sementara itu dari hasil pemantauan yang dilakukan tim patroli, sebut Abdillah, penumpang bus dan kereta yang turun di Klaten mulai mengalami kenaikan. Kenaikan terjadi hari ini.

"Pemudik yang datang sudah mulai terpantau naik yang terlihat dari meningkatnya jumlah penumpang yang turun. Per jam 11.00 WIB, jumlah penumpang di stasiun Klaten yang turun sejumlah 1.925 orang dan yang naik sebanyak 733 orang," papar Abdillah.

Tidak hanya di stasiun, imbuh Abdillah, peningkatan volume pemudik terlihat di terminal Ir Soekarno. Penumpang yang turun sebanyak 7.213 orang, yang naik sejumlah 6.941 orang.

"Penumpang yang turun sebanyak 7.213 orang, yang naik sejumlah 6.941. Yang datang lebih banyak, terutama dari kota - kota besar, sehingga kewaspadaan keamanan terus ditingkatkan," lanjut Abdillah.