.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Kesehatan menyiagakan 60 unit ambulan untuk mendukung operasional pelayanan kesehatan di momen arus mudik dan balik tahun 2023. Layanan tersebut dihadirkan secara gratis bagi pemudik yang melintas di wilayah Klaten.
Bupati Klaten Sri Mulyani berpesan agar para petugas yang berjaga selalu memantau kondisi kendaraan serta menjaga kondisi kesehatan diri. Hal tersebut diungkapkan Sri Mulyani saat apel ambulans di halaman Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, hari ini.
"Ambulansnya harus fit, petugasnya juga harus fit. Sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa optimal," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Kamis (13/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia turut mengingatkan bahwa jumlah pemudik diprediksi bakal melonjak dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu para petugas yang berjaga harus tetap bisa memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik.
"Seluruh petugas yang bersiaga untuk memberikan pelayanan yang optimal demi kelancaran arus mudik dan lebaran tahun ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Klaten Cahyono Widodo mengatakan pos kesehatan yang disediakan tersebar di 6 titik pos pelayanan terpadu. Adapun 6 pos tersebut yakni pos terpadu Alun Alun Klaten, Terminal Karang Delanggu, Prambanan, Jatinom, Balai Desa Tegalyoso, serta pos kesehatan Terminal Ir Soekarno. Tidak hanya pos kesehatan, sebanyak 13 rumah sakit dan 34 puskesmas disiagakan sebagai pelayanan kesehatan bagi pemudik selama 24 jam.
"Apel ambulans Idul Fitri pada hari ini bertujuan untuk memastikan unit yang digunakan untuk layanan arus mudik dan balik lebaran dalam kondisi baik," tutup Cahyono.
(prf/ega)
